Ahad 12 Jul 2020 17:41 WIB

Musi Banyuasin Siapkan Lokasi Bangun Kawasan Industri Hijau

Pemkab telah memproyeksikan empat lokasi yang terbilang strategis

Bupati Musi Banyuasin (Muba), Dodi Reza Alex Noerdin menyatakan telah menyiapkan beberapa lokasi untuk industri hijau.
Foto: Musi Banyuasin
Bupati Musi Banyuasin (Muba), Dodi Reza Alex Noerdin menyatakan telah menyiapkan beberapa lokasi untuk industri hijau.

REPUBLIKA.CO.ID, SEKAYU -- Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan menyiapkan beberapa lokasi untuk diproyeksikan menjadi kawasan industri hijau pada 2021.

Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex di Sekayu, Ahad (12/7), Pemkab telah memproyeksikan empat lokasi yang terbilang strategis untuk membangun kawasan ratusan hektare yang menjadi pusat hilirisasi perkebunan dan minyak gas (migas).

“Empat lokasi ini sangat strategis karena sangat dekat sumber-sumber energi yang ada di Muba, salah satunya di lokasi cadangan gas Sakakemang Bayung Lencir yang menjadi lokasi gas terbesar keempat di dunia,” kata dia.

Selain itu, lokasi kawasan ini juga berdekatan dengan proyek pembangunan infrastruktur nasional, seperti jalan tol sehingga dinyakini bakal menarik minat investor.

Dodi menjelaskan, konsep pembangunan industri hijau di Muba ini, nantinya akan menyatukan seluruh industri baik migas dan perkebunan menjadi satu kawasan yang juga akan terkoneksi dengan kawasan Golden Triangle Muba.

Untuk merealisasikan target ini, Dodi menambahkan, pemkab telah berkoordinasi dengan Kemenko Perekonomian.

“Pak Menteri menyambut positif dan akan support maksimal, apalagi Muba memiliki inovasi dalam pengolahan kelapa sawit menjadi bahan bakar (biofuel),” kata dia.

Staf Khusus Bupati Bidang Infrastruktur dan Investasi Moehamad Jhonson mengatakan sejauh ini pemkab telah membuat nota kesepahaman (MoU) yang diwakili Petro Muba bersama PT Energi Daya Nusantara untuk pembangunan kawasan industri hijau di Muba.

“Kedua bela pihak telah memetakan langkah-langkah strategis untuk mewujudkan kawasan industri hijau pertama di Indonesia ini,” kata dia.

Kabupaten Muba sejak lama menjadi lumbung energi nasional karena menopang kebutuhan energi minyak dan gas nasional. Selain itu, Muba juga memiliki ribuan hektare area perkebunan sawit dan karet.

Pada awal Februari 2019 lalu, bisnis energi dunia digemparkan karena Repsol telah menemukan cadangan gas baru di Bayung Lincir, Kabupaten Musi Banyuasin, yang disebut-sebut sebagai temuan terbesar keempat di dunia. Total cadangan gas yang ditemukan di Sumur Kaliberau Dalam (KBD) 2x mencapai 2 triliun kaki kubik (TCF).

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement