REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Perasaan pelatih Atalanta, Gianpiero Gasperini, campur aduk usai bermain imbang kontra Juventus pada pekan ke-32 kompetisi Serie A Liga Italia 2019/2020. Bermain di Stadio Allianz, Turin, kedua tim menyelesaikan laga dengan skor sama kuat 2-2.
Tim tamu mampu unggul terlebih dahulu lewat gol Duvan Zapata pada menit ke-16 dan juga Malinovsky menit ke-81. Beruntung Juve memiliki pemain bintang sekelas Cristiano Ronaldo. Pasalnya, sepasang penalti Ronaldo yang diberikan pada menit ke-55 dan 90 mampu menyelamatkan wajah skuat i Bianconeri dari kekalahan.
Purnalaga, Gasperini mempertanyakan keputusan wasit Piero Giacomelli terkait penalti pertama karena bola tak sengaja menyentuh tangan Martin De Roon.
"Apa yang harus kami lakukan, potong tangan? Anda hanya bisa meletakkan tangan di depan tubuh Anda. Itu bukan penalti pertama seperti ini yang kami lihat, ada banyak hal sepanjang musim terjadi seperti itu," ujar Gasperini dilansir Football Italia, Ahad (12/7).
Lebih lanjut, Gasperini mengeklaim peraturan di semua liga terkait handball sama, tetapi di Serie A peraturan itu tidak diterapkan secara konsisten oleh hakim pengadil lapangan hijau.
"Kegilaan dan interpretasi aturan tidak sama di sini (Serie A) seperti di tempat lain. Kompetisi negara lain tak memberikan hukuman seperti itu," sambung allenatore 62 tahun.
Meski harus membawa pulang satu angka dari kunjungan ke Turin, Gasperini tak menyesal. Ia menyebut anak asuhnya telah menunjukkan performa luar biasa melawan kesebelasan terbaik di Italia dalam satu dekade terakhir.
"Kami mencapai semua yang kami tetapkan. Saya jelas sangat senang dengan kinerja dan sangat kecewa tidak menang. Kami memimpin sampai menit terakhir dan telah melakukan segalanya untuk pantas mendapatkan kemenangan," tegas Gasperini.
Berkat hasil ini, Atalanta untuk sementara bertahan di peringkat ketiga klasemen dengan perolehan angka 67 dari 32 laga yang telah dimainkan. Alejandro Gomez dan kolega terpaut satu poin dari SS Lazio di posisi kedua, serta sembilan poin atas Juventus di kursi pertama.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
