Ahad 12 Jul 2020 05:48 WIB

Ribuan Warga Ponorogo Jalani Rapid Test

Pemkab Ponorogo juga melakukan uji swab terhadap 166 orang.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Teguh Firmansyah
Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)
Foto: EPA/CDC
Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  PONOROGO -- Sebanyak 2.000 warga di Ponorogo, Jawa Timur (Jatim) telah mengikuti uji cepat (rapid test) Covid-19 selama tiga hari terakhir. Ribuan warga ini terdiri atas kontak erat kasus Panjeng, Patihan Kidul, Pondok Modern Gontor Kampus II dan sebagainya.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo juga telah melakukan uji usap (swab test) terhadap 166 orang. "Orang yang merupakan kontak erat kasus Panjeng, Patihan Kidul, PP Gontor II, dan kasus konfirm lainnya," ujar Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni saat dikonfirmasi Republika.co.id, Sabtu (11/7).

Baca Juga

Selain pelacakan dan pengujian, Pemkab Ponorogo telah melakukan penanganan Covid-19 lainnya. Beberapa di antaranya seperti menutup atau memberlakukan isolasi di Jalan Godang, Patihan Kidul dan melanjutkan kebijakan serupa di Desa Panjeng (Jenangan). Kemudian menambah kapasitas perawatan rumah sakit dan menyiagakan ruang isolasi di desa-desa.

Ipong mengucapkan apresiasinya kepada Pondok Modern Gontor Kampus II karena telah melakukan sejumlah penanganan penyebaran Covid-19. Salah satunya dengan mendedikasikan wismanya sebagai tempat isolasi santri/ustaz yang terindikasi Covid-19. "Terima kasih saya sampaikan kepada Ponpes Gontor," ucapnya.

Saat ini jumlah kasus positif Covid-19 di Ponorogo telah mencapai 81 orang. Sekitar 33 pasien di antaranya telah sembuh dan tiga meninggal. Kemudian dua orang masih melakukan isolasi mandiri, sembilan pasien isolasi di shelter sedangkan lainnya di rumah sakit.

Ipong mengingatkan saat ini Ponorogo sudah berada di zona oranye dalam beberapa waktu terakhir. Untuk itu, dia mewajibkan warganya melaksanakan protokol kesehatan Covid-19. Warga harus sering cuci tangan, memakai masker, jaga jarak dan meningkatkan imunitas tubuh.  "Berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement