Sabtu 11 Jul 2020 23:42 WIB

Jika Berat Badan Naik, Timnas U-16 akan Didenda Rp 100 Ribu

Denda Rp 100 ribu jika berat badan naik komitmen anggota Timnas U-16.

Denda Rp 100 ribu jika berat badan naik komitmen anggota Timnas U-16. Latihan Timnas U-16 ilustrasi.
Foto: dok. PSSI
Denda Rp 100 ribu jika berat badan naik komitmen anggota Timnas U-16. Latihan Timnas U-16 ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA— Pelatih tim nasional U-16 Bima Sakti mengatakan jika para pemainnya didenda jika berat badan mereka naik saat mengikuti pemusatan latihan (TC).

“Kami sepakat mereka harus membayar denda Rp 100 ribu perkilogram kenaikan berat badan. Namun, alhamdulillah, tidak ada yang berat badannya berlebihan,” ujar Bima dalam pertemuan virtual yang diikuti di Jakarta, Sabtu (11/7).

Baca Juga

Menurut juru taktik berusia 44 tahun itu, para pemainnya sangat disiplin menjaga kondisi tubuh ketika harus dirumahkan karena pandemi Covid-19.

Macell Januar Putra dan kawan-kawan melakukan latihan individu dengan baik selama aktivitas sepak bola terhenti. Mereka juga menjaga makanan dengan baik.

Sikap tersebut membuat semua pemain timnas U-16 berbobot ideal saat dipanggil mengikuti TC di Bekasi.

“Kami sudah mempunyai data berat badan mereka saat TC bulan Maret 2020. Ketika TC dimulai kembali, tak ada yang berlebihan. Mereka menjalankan dengan baik setiap instruksi sehingga kondisi mereka tetap terjaga meski libur selama sekitar 3,5 bulan,” kata Bima.

Timnas U-16 tengah menjalani pemusatan latihan (TC) di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, yang berlangsung pada 6-29 Juli 2020. Kegiatan ini diikuti oleh 26 pemain.

Skuat belia Garuda tersebut tengah disiapkan untuk berlaga di Piala Asia U-16 2020 pada 25 November-12 Desember 2020 di Bahrain.

Di kejuaraan itu, timnas U-16 Indonesia bergabung di Grup D bersama Arab Saudi, China dan juara bertahan, Jepang. Indonesia akan menghadapi Arab Saudi di laga perdana Grup D pada Jumat (27/11), kemudian melawan China pada Senin (30/11) dan Jepang pada Kamis (3/12).

 

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement