REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Kekayaan Elon Musk melonjak tajam melewati Konglomerat asal Amerika Serikat (AS) Warren Buffett. Musk dinobatkan sebagai orang terkaya ketujuh di dunia versi Bloomberg.

Kekayaan bos perusahaan otomotif Tesla itu naik 6,07 miliar dolar AS atau sekitar Rp 87,9 triliun. Angka itu diperoleh usai saham di perusahaannya naik 10,8 persen. Dengan demikian kekayaan Musk saat ini mencapai 70,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp 1.022 triliun.

Menurut laporan Bloomberg yang dikutip pada Sabtu (11/7), saham Tesla telah melonjak 500 persen selama setahun terakhir. Kenaikan itu disinyalir lantaran penjualan Tesla Model 3 yang kian melejit di pasaran global.

Asosiasi Dealer Mobil Baru California (CNCDA) melaporkan penjualan mobil pada Januari-Maret 2020. Dalam kurun waktu itu, Tesla Model 3 telah terjual 18.856 unit kendaraan dengan mengalahkan penjualan Honda Civic yang berjumlah 18.001 unit.

Saham Tesla terus naik sekitar 38 persen sejak penutupan pada 1 Juli 2020. Penutupan itu sehari sebelum perusahaan melaporkan angka pengiriman mobil secara triwulanan.

Penjualan perusahaan yang berpusat di Kalifornia Amerika Serikat yang kuat itu meningkatkan ekspektasi kuartal kedua. Hal ini juga menandai pertama kalinya dalam sejarahnya bahwa Tesla akan melaporkan empat kuartal laba berturut-turut.

Selain itu, Musk juga terus mengembangkan teknologi autonomous driving atau swakemudi level 5. Swakemudi itu ditargetkan akan diluncurkan dalam waktu dekat.

Di sisi lain kekayaan bersih Buffett turun dua peringat menjadi urutan kedelapan. Pada awal pekan ini, Buffett menyumbangkan 2,9 miliar dolar AS atau sekitar Rp 41,7 triliun ke Berkshire Hathaway. Buffett menyisakan kekayaan senilai 68,6 miliar dolar AS.

Ikuti Whatsapp Channel Republika