Sabtu 11 Jul 2020 23:15 WIB

Bill Gates: Obat-Vaksin Covid-19 Harus Tersedia untuk Semua

Bill Gates tak ingin obat dan vaksin Covid-19 hanya bisa diakses negara kaya.

Bill Gates mengingatkan agar obat dan vaksin Covid-19 tak cuma jatuh ke tangan penawar tertinggi.
Foto: Republika/Prayogi
Bill Gates mengingatkan agar obat dan vaksin Covid-19 tak cuma jatuh ke tangan penawar tertinggi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Filantropi miliarder Bill Gates menyerukan agar obat dan vaksin Covid-19 tersedia untuk negara-negara dan orang-orang yang paling membutuhkan. Ia tak ingin kebutuhan medis untuk melawan Covid-19 jatuh ke tangan "penawar tertinggi".

"Jika kita membiarkan obat dan vaksin dijual ke penawar tertinggi, alih-alih ke orang-orang dan tempat-tempat yang paling membutuhkan, kita akan membuat pandemi menjadi lebih lama, lebih tidak adil, lebih mematikan," kata Gates dalam sebuah video yang dirilis pada Sabtu, dalam konferensi virtual Covid-19 yang diselenggarakan oleh International AIDS Society.

Baca Juga

"Kita membutuhkan para pemimpin untuk membuat keputusan sulit tentang distribusi berdasarkan ekuitas, bukan hanya pada faktor-faktor yang didorong pasar," ujar pendiri Microsoft itu.

Dengan ratusan proyek vaksin yang sedang berjalan dan pemerintah di Eropa dan Amerika Serikat menginvestasikan miliaran dolar dalam penelitian, uji coba, dan manufaktur, ada kekhawatiran bahwa negara-negara kaya dapat mengambil obat-obatan yang menjanjikan untuk virus corona baru. Hal itu akan membuat negara-negara berkembang tertinggal dengan tangan kosong.

Komisi Eropa dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan persaingan tidak sehat dalam perebutan obat yang dipandang sebagai kunci untuk menyelamatkan nyawa dan menyelesaikan kekacauan ekonomi yang disebabkan oleh virus corona. Sementara beberapa pejabat di Washington telah mengindikasikan mereka akan berusaha memprioritaskan penduduk AS.

Gates mengatakan, upaya yang dimulai dua dekade lalu untuk memerangi krisis HIV/AIDS global dapat berfungsi sebagai model untuk membuat obat-obatan Covid-19 dapat diakses secara luas. Ketika itu, negara-negara bersatu dan akhirnya membuat obat tersedia di sebagian besar dunia, termasuk Afrika.

Sebagai contoh, Gates menunjuk Dana Global 2002 yang diciptakan untuk Memerangi AIDS, Tuberkulosis dan Malaria dan Rencana Darurat Presiden AS untuk Bantuan AIDS yang berbasis di AS untuk memberikan obat-obatan kepada orang-orang untuk memerangi beberapa penyakit mematikan di dunia.

"Salah satu pelajaran terbaik dalam memerangi HIV/AIDS adalah pentingnya membangun sistem distribusi global yang besar dan adil ini untuk memberikan obat kepada semua orang," kata Gates.

sumber : Antara, Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement