REPUBLIKA.CO.ID, LAS VEGAS -- Juara kelas ringan UFC Kamaru Usman mengatakan, Jorge Masvidal adalah lawan terbesar dan paling buruk yang pernah dia hadapi. Kini dia tengah bersiap untuk mempertahankan gelarnya di UFC 251 Abu Dhabi pada Ahad (12/7).
Masvidal masuk ke laga pembuka Fight Island pada Senin pekam lalu setelah mundurnya Gilbert Burns yang terjangkit virus corona. UFC dengan cepat mengatur lawan untuk Masvidal. Hingga akhirnya petarung muslim itu dipilih menjadi lawan bagi Masvidal.
"Pada akhirnya, Masvidal adalah lawan terbesar, paling buruk yang pernah saya hadapi hingga saat ini," kata Usman dilansir dari laman The National, Sabtu (11/7).
Dia menyebut Masvidal adalah petarung yang tangguh. Sehingga bertemu dengannya menjadi tantangan tersendiri baginya. Usman pun ingin mempertahankan gelar juaranya dengan melawan rival terberatnya ini.
"Seperti yang kita lihat, lawan saya sebelumnya meninggalkan arena dengan tandu seperti Masvidal. Dia mengatakan akan meninggalkan saya di arena dengan darah saya sendiri dan membawa saya dengan tandu," katanya.
Usman melawan Tyron Woodley sebelum bertemu dengan Masvidal. Usman menyebut melawan Woodley harus dengan kekuatan penuh. Karena setiap gelar akan berbalik menjadi mimpi buruk dengan cepat.
Usman mempertahankan gelarnya dua kali saat merebutnya dari Woodley pada Maret lalu. Di bulan Desember, dia menghentikan Colby Covington di menit akhir pertarungan di Las Vegas.
Masvidal menjadi petarung paling populer saat ini. Usman mengakui dia tidak akan meremehkan Masvidal di laga nanti.
"Dia yang terbaik dari setiap lawan saya. Dia pria paling tangguh di depan saya, jadi saya tidak menganggapnya enteng," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
