Sabtu 11 Jul 2020 19:21 WIB

HK Harap 500 Km Trans Sumatra Beroperasi Akhir Tahun

Hutama Karya sudah berhasil mengoperasikan 364 km tol dari lima ruas.

Foto udara pembangunan konstruksi ruas jalan tol Padang-Sicincin di Jl Bypass KM 25, Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat, Jumat (19/6/2020). PT Hutama Karya (Persero) terus mengebut pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS), salah satunya yakni Ruas Pekanbaru-Padang Seksi 1 (Padang-Sicincin/Pacin) sepanjang 36 kilometer, dengan lahan yang sudah dibebaskan dan dikerjakan sejauh 4,2 kilometer, sedangkan sisanya masih diproses di BPN.
Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Foto udara pembangunan konstruksi ruas jalan tol Padang-Sicincin di Jl Bypass KM 25, Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat, Jumat (19/6/2020). PT Hutama Karya (Persero) terus mengebut pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS), salah satunya yakni Ruas Pekanbaru-Padang Seksi 1 (Padang-Sicincin/Pacin) sepanjang 36 kilometer, dengan lahan yang sudah dibebaskan dan dikerjakan sejauh 4,2 kilometer, sedangkan sisanya masih diproses di BPN.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  PT Hutama Karya (Persero) berharap total ruas jalan Tol Trans Sumatra yang sudah beroperasi menjadi 500 km pada akhir tahun ini. Direktur Keuangan Hutama Karya Hilda Savitri mengatakan bahwa saat ini Hutama Karya sudah berhasil mengoperasikan 364 km tol dari lima ruas.

Sebentar lagi dalam tahap inspeksi final sepanjang 131 km yakni ruas Tol Pekanbaru-Dumai. "Total ruas Tol Trans Sumatra lainnya sepanjang 771 km sedang dalam proses konstruksi," katanya, Sabtu (11/7).

Ruas-ruas Tol Trans Sumatra yang dalam proses konstruksi tersebut, antara lain ruas Tol Kisaran-Indrapura sepanjang 47 km, Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat sepanjang 143 km. Selanjutnya, Simpang Indralaya-Muara Enim sepanjang 119 km, ruas tol Sicincin-Padang sepanjang 35 km, Pekanbaru-Pangkalan sepanjang 95 km, Taba Penanjung-Bangkalan sepanjang 18 km, dan Binjai-Langsa sepanjang 110 km.

Total ruas Tol Trans Sumatra sepanjang 319 km dalam proses konstruksi, terdiri dari ruas Tol Muara Enim-Lahat-Lubuk Linggau sepanjang 115 km, Payakumbuh-Sicincin sepanjang 77 km, Pangkalan-Payakumbuh sepanjang 49 km, dan Lubuk Linggau-Taba Penanjung sepanjang 78 km.

Sementara itu total ruas Tol Trans Sumatera yang belum masuk fase persiapan konstruksi dan sedang dalam tahap studi kelayakan sepanjang 1.311 km.

Hutama Karya mendapatkan penugasan berdasarkan Perpres Nomor 117 Tahun 2015 untuk membangun jalan Tol Trans Sumatera sepanjang 2.769 km dengan total nilai investasi Rp 476 triliun.

"Terkait status pendanaan dan pembangunan jalan Tol Trans Sumatera dari total kebutuhan Rp 476 triliun dana yang sudah dipenuhi sampai sekarang sebesar Rp90 triliun," kata dia.

Menurut Hilda, total dana Rp 90 triliun tersebut terdiri dari ekuitas sebesar Rp 55 triliun dan pinjaman dari perbankan serta obligasi global sebesar Rp 35 triliun. Dengan demikian total sisa kebutuhan untuk menyelesaikan jalan Tol Trans Sumatera sepanjang 2.769 km adalah sebesar Rp 386 triliun.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement