Sabtu 11 Jul 2020 15:55 WIB

Mourinho Janjikan Gelar untuk Spurs

Spurs sudah 12 tahun paceklik trofi.

 Jose Mourinho
Foto: AP/Michael Regan
Jose Mourinho

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Jose Mourinho berjanji akan mempersembahkan trofi juara untuk Tottenham Hotspur sebelum kontraknya dengan klub habis, demikian dinukil dari Antara, Sabtu (11/7).

Klub London tersebut memang sudah 12 tahun paceklik gelar, tetapi pelatih asal Portugal itu yakin bakal mengakhiri catatan buruk The Lilywhites.

Mourinho bergabung dengan klub liga Inggris tersebut pada November dengan menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun, menggantikan Mauricio Pochettino setelah performa awal musim yang buruk.

Runner-up Liga Champions tahun lalu tersebut belum sekalipun mengangkat trofi sejak Piala Liga 2008, dan dipastikan musim ini mereka juga tidak akan membawa pulang gelar juara.

Namun, Mourinho mengatakan, perlu waktu bagi Spurs untuk mengakhiri paceklik juara mereka, sambil mengambil contoh kesabaran Liverpool kepada Jurgen Klopp terbukti membuahkan hasil.

"Berapa lama untuk Jurgen dan Liverpool?" kata Mou kepada wartawan. "Empat tahun, empat musim. Membeli salah satu kiper terbaik di dunia, membeli salah satu bek tengah terbaik di dunia dan seterusnya dan seterusnya dan seterusnya."

"Saya fokus dengan kontrak tiga tahun saya. Saya yakin dalam kontrak tiga tahun saya, kita bisa memenangi trofi. Bila tidak, tetapi klub melakukannya di era baru bila saya bertahan di sini hanya selama tiga tahun, Saya akan senang dengan itu."

"Saya bekerja untuk klub. Saya tidak memikirkan diri saya sendiri. Saya terus mengatakan bahwa ambisi saya adalah sama, DNA saya sama, tetapi mungkin saya berada pada tahap di mana saya kurang melihat diri saya serta catatan saya dan saya lebih melihat ke klub," tambah pelatih berusia 57 tahun itu.

Spurs memang telah menghabiskan banyak uang selama setahun terakhir untuk mendatangkan pemain seperti Tanguy Ndombele, Ryan Sessegnon dan Steven Bergwijn ke klub dan Mou merasa tidak adil bahwa orang-orang mengkritik klub enggan melakukan investasi besar.

"Satu-satunya hal yang saya rasa tidak adil adalah melupakan bahwa kita punya stadion terbaik di dunia, tempat latihan terbaik di dunia ada di sini dan investasi skuat sekitar 100 juta (sekitar Rp1,81 triliun) di musim panas," katanya.

"Itu mungkin salah satu investasi terbesar oleh klub Liga Premier Inggris (yang) dianggap cukup tidak berkomitmen dengan evolusi atau tidak berkomitmen dengan investasi," tambah dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement