Sabtu 11 Jul 2020 00:44 WIB

Nusa Penida Segera Dibuka dengan Protokol Kesehatan

Nusa Penida akan dibuka pada akhir bulan ini.

Kepulauan Nusa Penida.
Foto: Dok. Ist
Kepulauan Nusa Penida.

REPUBLIKA.CO.ID, BALI -- Destinasi wisata Nusa Penida akan segera dibuka. Bupati Klungkung Bali, I Nyoman Suwirta memastikan kesiapan fasilitas menggunakan penerapan protokol kesehatan. 

"Saya akan memastikan seluruh fasilitas umum termasuk tempat pariwisata untuk menerapkan protokol kesehatan tatanan baru", ujar Suwirta saat ditemui di kantornya Jumat (10/07).

Suwirta menambahkan, Nusa Penida akan dibuka pada akhir bulan ini. "Mulai hari ini kita buka objek wisata untuk tamu lokal Bali. Pada tanggal 31 Juli kita akan buka objek pariwisata untuk wisatawan Nusantara, dan pada 11 September mendatang kita akan buka untuk wisatawan Mancanegara. Semoga langkah ini bisa berjalan dengan baik,” papar Suwirta.

Penerapan Protokol Tatanan Kehidupan Era Baru yang telah siap diantaranya objek wisata Kerta Gosa dan Monumen Puputan Klungkung, Swalayan Cahaya Melati dan Swalayan Inti Srinadi.

Bupati Suwirta memastikan bahwa segera membantu kesiapan Nusa Penida dalam menyambut Tatanan Kehidupan Era Baru. “Untuk Nusa Penida, Kami masih akan melakukan pengecekan dan peninjauan kesiapan, karena disana ada beberapa yang dikelola perorangan. Kami Pemkab Klungkung pasti akan hadir untuk membantu protokol kesehatannya, semoga dengan seluruh upaya ini bisa memberikan hasil yang maksimal,” jelas Suwrita.

Ditemui pada kesempatan berbeda Gubernur Bali, I Wayan Koster mengatakan, telah memberi izin pembukaan lokasi wisata di Klungkung. "Kemarin saya telah meninjau lokasi dan destinasi wisata Klungkung khususnya yang ada di Kabupaten Klungkung Daratan, telah siap dibuka untuk wisatawan dengan menerapkan Protokol Tatanan Kehidupan Era Baru klungkung sudah sangat baik", kata Koster.

Koster menambahkan, wisatawan bisa datang ke bali tanpa rapid test. "Wisatawan Nusantara baru dapat mengunjungi destinasi wisata di Bali secara bebas tanpa perlu membawa hasil rapid test pada 30 Juli 2020", tutur Koster.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement