Jumat 10 Jul 2020 23:36 WIB

Wartawan Pamekasan Dinyatakan Sembuh dari Covid-19

Hasil pemeriksaan uji swab kedua Masdawi Dahlan dinyatakan negatif.

Petugas dari Dinas Kesehatan Kota Bandung menyemprotkan cairan disinfektan kepada seorang wartawan usai tes swab Covid-19 di Terminal Cicaheum, Kota Bandung, Rabu (13/5). Wartawan menjadi profesi yang ikut berisiko terpapar Covid-19 saat peliputan di lapangan. (ilustrasi)
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Petugas dari Dinas Kesehatan Kota Bandung menyemprotkan cairan disinfektan kepada seorang wartawan usai tes swab Covid-19 di Terminal Cicaheum, Kota Bandung, Rabu (13/5). Wartawan menjadi profesi yang ikut berisiko terpapar Covid-19 saat peliputan di lapangan. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Wartawan media cetak di Kabupaten Pamekasan Masdawi Dahlan yang positif terpapar Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dinyatakan sembuh. Hasil pemeriksaan uji swab kedua yang bersangkutan dinyatakan negatif.

"Hasil tes swab terakhir saya sudah negatif corona. Terima kasih atas doanya teman-teman," kata Masdawi melalui pesan singkat Whatshapp kepada wartawan di Pamekasan, Jawa Timur, Jumat (10/7) malam.

Baca Juga

Warga kelurahan Bugih, Kecamatan Pamekasan, ini juga menunjukkan hasil swab dari RSUD Dr Soetomo Surabaya. Ia tercatat dengan nomor spesimen 99674 yang diambil pada 6 Juli 2020 dan dilakukan pemeriksaan pada 8 Juli 2020 dengan hasil bahwa yang bersangkutan negatif.

Pada pemeriksaan yang dilakukan sebelumnya, yakni pada 20 Juni 2020, Masdawi masih dinyatakan positif terpapar Covid-19. Wartawan Global News ini diketahui terpapar Covid-19 setelah mengikuti tes cepat yang digelar Pemkab Pamekasan kepada kalangan wartawan.

Hasilnya kala itu reaktif, sehingga Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pamekasan mengirim sampel spesimen untuk dilakukan tes swab. Hasilnya positif dan Masdawi melakukan karantina mandiri di rumahnya di Jalan Pintu Gerbang Pamekasan.

Selain Masdawi, wartawan Pamekasan yang juga sempat diisolasi adalah wartawan Jatim Pos Bambang Winarno. Yang bersangkutan meninggal dunia di RSUD dr Slamet Martodirjo Pamekasan dengan status pasien dalam pengawasan (PDP).

Bambang tidak sempat dites swab. Namun, istrinya yang merawat yang bersangkutan selama sakit, terkonfirmasi positif terpapar Covid-19.

Sementara itu, berdasarkan data Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pamekasan, selain Masdawi, ada juga pasien positif Covid-19 yang sembuh, sesuai hasil uji laboratorium, yakni pasien asal Kecamatan Larangan.

"Dan per hari ini ada tambahan empat orang positif baru," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pamekasan Sigit Priyono.

Keempat pasien positif itu, masing-masing berasal dari Kecamatan Tlanakan, Batumarmar dan Kecamatan Pademawu. Dengan adanya tambahan baru pasien positif Covid-19 itu, maka hingga 10 Juli 2020, total jumlah warga Pamekasan yang terkonfirmasi terpapar Covid-19 sebanyak 160 orang. Perinciannya meliputi, sebanyak 89 orang dirawat, 47 orang sembuh dan sisanya sebanyak 24 orang meninggal dunia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement