Jumat 10 Jul 2020 22:31 WIB

Langgar Protokol Covid-19, FIA Peringatkan Ferrari

FIA beri peringatan karena dua pembalap Ferrari kedapatan melanggar protokol Covid-19

FIA beri peringatan karena dua pembalap Ferrari kedapatan melanggar protokol Covid-19 (Foto: ilustrasi tim Ferrari)
Foto: AP
FIA beri peringatan karena dua pembalap Ferrari kedapatan melanggar protokol Covid-19 (Foto: ilustrasi tim Ferrari)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ferrari pada Jumat (10/7), mendapat peringatan dari federasi otomotif internasional (FIA) karena kedapatan melanggar protokol Covid-19 pasca Grand Prix Austria akhir pekan lalu. Pebalap Ferrari, Charles Leclerc dan Sebastian Vettel, ketahuan berinteraksi dengan orang-orang yang berada di luar kelompok yang telah ditentukan untuk Grand Prix.

Leclerc bahkan pulang ke rumahnya di Monako setelah finish runner-up di seri pembuka itu. Sementara siaran televisi memperlihatkan Vettel berbicara dengan para petinggi tim Red Bull, tanpa mengenakan masker, di paddock sirkuit Red Bull Ring.

Baca Juga

"Ferrari telah diberi peringatan jika melakukan pelanggaran kode COVID-19 lebih lanjut maka akan dipanggil ke steward," kata juru bicara FIA seperti dilansir Reuters, Jumat.

Peringatan itu lebih ke soal menghargai sistem grup yang telah diterapkan dan perlunya "social distancing" ketimbang plesiran Leclerc ke Monako. Kode COVID-19 FIA menyebutkan bahwa setiap waktu yang dihabiskan di luar venue tertutup harus dihabiskan dengan anggota dari kelompok yang sama, menjaga interaksi dengan orang di luar grup minimal.

Pebalap Mercedes, Valtteri Bottas, juga kedapatan pulang ke Monako setelah menjuarai GP Austria. Namun tetap bersama orang-orang dari kelompoknya, yaitu sang kekasih, pesepeda asal Austria, Tiffany Cromwell, dan pelatihnya. Sejumlah petinggi tim juga meninggalkan Red Bull Ring, termasuk Zak Brown dari tim McLaren.

Kepala tim McLaren, Andreas Seidl, mengatakan, Brown harus terbang untuk urusan bisnis. Namun ia tetap menjalankan protokol kesehatan, seperti menjaga jarak dan mengisolasi diri.

sumber : Reuters/Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement