Jumat 10 Jul 2020 21:52 WIB

PLN Dukung Pengembangan Industri di Kalbar

PLN melakukan peningkatan layanan premium di Kalimantan Barat

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Gita Amanda
Perusahaan Listrik Negara/PLN (ilustrasi)
Foto: Antara/Zabur Karuru
Perusahaan Listrik Negara/PLN (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) melakukan peningkatan layanan premium di Kalimantan Barat. General Manager PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Barat (UIW Kalbar), Ari Dartomo, mengungkapkan layanan premium didedikasikan untuk mendorong pertumbuhan dunia bisnis dan industri.

Ari menyebut, kualitas layanan yang prima diharapkan mampu meningkatkan produktivitas usaha.

Baca Juga

"Melalui layanan premium kami berharap dapat mendorong produktivitas usaha. Di masa pandemi kami tetap berkomitmen terus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya para pelaku bisnis dan industri di Kalbar," sebut Ari melalui keterangan tertulisnya, Jumat (10/7).

Adapun, perusahaan yang telah melakukan penambahan daya dan menjadi pelanggan premium PLN antara lain PT Energi Unggul Persada (EUP). Perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan sawit itu melakukan penambahan daya listrik dari pelanggan bisnis daya 7,7 kilo Volt Ampere (kVA) menjadi pelanggan industri daya 5.450 kVA.

Untuk memberikan layanan premium kepada EUP, PLN telah membangun jaringan Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) dan Saluran Kabel Tegangan Menengah (SKTM) masing-masing sepanjang 28 kilometer sirkuit (kms). Sementara untuk keandalan pasokan listrik yang masuk ke lokasi pabrik EUP dipasok melalui dua jalur kelistrikan.

Selain itu PLN juga memasang alat Automatic Change Over Switch (ACOS) yang berfungsi secara otomatis memindahkan aliran listrik ke penyulang lainnya jika terjadi gangguan pada penyulang utama.

Menurut Head Unit  EUP, Erwin Sitinjak, penambahan daya dilakukan untuk meningkatkan produktivitas pabriknya. Selain itu layanan premium yang ditawarkan PLN juga menjadi solusi terbaik bagi bisnis yang sedang dijalankan oleh perusahaan.

Dalam waktu dekat, kata Erwin, industri yang berlokasi di Kecamatan Sei Kunyit Kabupaten Mempawah ini akan segera mengajukan penambahan daya listrik lagi menjadi 10,6 MVA seiring dengan beroperasinya secara optimal seluruh mesin di pabrik.

"Mekanisme operasional pabrik yang kami jalankan semuanya menggunakan sistem digitalisasi, untuk itu diperlukan keandalan pasokan listrik yang prima. Layanan premium dari PLN adalah solusi terbaik bagi kami untuk meningkatkan produktivitas pabrik," pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement