Jumat 10 Jul 2020 17:00 WIB

710 Pasien Covid-19 di Kota Jayapura Masih Jalani Perawatan

Ratusan pasien itu masih jalani perawatan di beberapa lokasi dan layanan kesehatan.

Petugas medis menangani pasien diduga terjangkit corona (ilustrasi).
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Petugas medis menangani pasien diduga terjangkit corona (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kota Jayapura, Provinsi Papua, Ni Nyoman Sri Antari mengatakan ada 710 pasien positif corona di kota itu masih menjalani perawatan. Ratusan pasien tersebut menjalani perawatan di beberapa lokasi dan layanan kesehatan.

Pada Sabtu (4/7) tercatat pasien positif Covid-19 yang menjalani perawatan dan pelayanan kesehatan di Hotel Sahid Jayapura 239 orang. Sisanya menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit yang ada di kota itu.

Pada Rabu (8/7) dikabarkan 84 tenaga kesehatan yang sehari-hari bekerja di RSUD Jayapura terpapar Covid-19, kini mereka masih menjalani perawatan. Mereka terpapar virus jenis baru itu setelah meyani pasien corona sejak Maret lalu.

Meski demikian, kata dia, pasien positif corona yang sembuh juga terus bertambah. Hingga Kamis (9/7) tim gugus tugas penanganan percepatan Covid-19 Kota Jayapura mencatat pasien corona yang sembuh di kota itu sudah mencapai 449 orang.

Pada Kamis itu juga, kata dia, delapan pasien Covid-19 dinyatakan sembuh. Delapan masih sembuh itu dari beberapa kelurahan yang ada di ibu kota Provinsi Papua ini yakni di Kelurahan Bhayangkara, Distrik Jayapura Utara, satu orang.

Kelurahan Hamadi, Distrik Jayapura Selatan satu orang. Kelurahan Vim dan Kelurahan Awiyo, Distrik Abepura masing-masing satu orang. Kelurahan Kota Baru, Distrik Abepura, tiga orang. Satu orang lagi di Kelurahan Waena, Distrik Heram.

"Masih pada Kamis itu, pasien positif Covid-19 di Kota Jayapura bertambah 43 orang. Jumlah kumulatif pasien positif di kota ini sebanyak 1.173 orang," katanya.

Ia menambahkan, pasien dalam pemantauan (PDP) 19 orang. Orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 319 orang. Orang tanpa gejala (OTG) orang. Pasien yang meninggal dunia akibat terpapar virus jenis baru itu 14 orang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement