Jumat 10 Jul 2020 15:05 WIB

Demi Sancho, Ini yang Bakal Dilakukan MU

MU mengumpulkan dana untuk bisa membeli Jadon Sancho.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Muhammad Akbar
Jadon Sancho
Foto: EPA-EFE
Jadon Sancho

REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United (MU) berusaha menurunkan enam pemain dalam upaya mengumpulkan dana untuk pembelian pemain sayap Borussia Dortmund Jadon Sancho yang dibanderol dengan harga 115 juta poundsterling.

Klub berjuluk Setan Merah telah melihat aliran pendapatan mereka terpukul akibat pandemi virus Corona (Covid-19) dan akan memiliki lebih sedikit uang untuk dibelanjakan di jendela transfer berikutnya.

Pejabat senior MU telah mengumumkan bahwa mereka tidak akan mengeluarkan lebih dari 50 juta poundsterling untuk Sancho. Tapi, Woodward berharap dia bisa menjual beberapa pemain pinggiran klub untuk mengumpulkan dana.

Menurut Athletic seperti dikutip dari Express, Kamis (9/8), Alexis Sanchez, Marcos Rojo, Phil Jones, Chris Smalling, Jesse Lingard dan Diogo Dalot semua bisa meninggalkan Old Trafford.

Sanchez telah gagal sejak kedatangannya dari Arsenal pada Januari 2018 dan dikirim dengan status pinjaman ke Inter Milan musim ini. Sisi Serie A tidak tertarik untuk membuat kesepakatan permanen, tetapi pinjaman 12 bulan berikutnya sangat memungkinkan dan itu akan menyelamatkan United sekitar 10 juta poundsterling dalam upah.

Bintang lain yang bisa tergoda dengan peralihan penuh waktu ke Italia adalah Smalling, yang menghabiskan tahun ini dengan status pinjaman ke Roma. MU menginginkan 25 juta poundsterling untuk bek, tetapi jika angka itu dikurangi, mereka mungkin bisa mencapai kesepakatan.

Sementara itu, Athletic menambahkan bahwa agen super Mino Raiola dapat membantu Lingard menyelesaikan kepindahan ke Italia, dengan Jones juga diperdebatkan untuk mengikuti jejaknya.

Selain Sancho, Ole Gunnar Solskjaer juga berharap anggarannya dapat mencapai gelandang kreatif lain dan bek tengah kaki kiri. Tapi bos Norwegia tahu dia tidak bisa mendapatkan semua yang dia minta.

"Harus ada realisme," kata Ole. "Seluruh dunia telah berubah baik secara finansial dan dalam persepsi kita memiliki nilai-nilai, jadi setiap kali saya meletakkan kasus di depan Ed, saya pikir itu adalah yang masuk akal dan realistis," tambahnya.

"Saya pikir saya sudah membuktikan kepada klub, saya selalu punya pemikiran jangka panjang untuk klub," kata dia.

"Saya tidak berpikir jangka pendek atau (itu) secara pribadi, 'Ini cocok untuk saya'. Saya selalu berpikir jangka panjang dan mencoba membuat kesepakatan yang baik," tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement