Jumat 10 Jul 2020 13:15 WIB

Petugas Perluas Pencarian Korban Bus Hanyut di Kalimalang

Pencarian NA (3 tahun) diperluas hingga pintu air Halim, Jakarta Timur.

Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban tenggelam
Foto: Antara/Mohamad Hamzah
Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban tenggelam

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 20 petugas evakuasi memperluas radius pencarian seorang penumpang minibus hanyut di Sungai Kalimalang, Jumat (10/7) pagi, hingga pintu air Halim, Jakarta Timur.

"Kita bekerja sama dengan kepolisian dan TNI melibatkan 20 petugas, mencari anak yang hilang dalam kecelakaan mobil terperosok di Kalimalang," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Karsono, di Jakarta.

Korban yang hilang dilaporkan adalah seorang anak perempuan berinisial NA (3 tahun). Korban adalah salah satu penumpang minibus berwarna hitam dengan nomor polisi B 1110 BZH yang terjun ke Kalimalang sekitar pukul 02.44 WIB.

Menurut Karsono, radius pencarian diperluas dari titik nol kejadian di Sumber Artha, Kota Bekasi, menuju Pintu Air Halim, Jakarta Timur. "Sampai pukul 10.00 WIB belum ada tanda-tanda keberadaan korban," katanya.

Pencarian korban dilakukan menggunakan perahu karet serta penyisiran di sepanjang bantaran sungai. Jejak terakhir korban yang ditemukan di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) Pasar Sumber Artha hanya tas kecil merah berisi garpu dan sendok.

NA dilaporkan hanyut di Kalimalang, setelah minibus yang dinaiki, mengalami kecelakaan sehingga terjun ke sungai itu. Ia bersama keluarganya sedang menempuh perjalanan menuju Pondok Pesantran Al-Asiriyah Nurul Iman dari arah Purwokerto menuju Parung, Bogor.

NA pergi bersama sang ibu, Samsiyah (35) yang telah ditemukan tewas dalam kabin kendaraan yang tenggelam di dasar Kalimalang. Sedangkan sang kakak, RI (10) bersama sopir, Sutaryo (20), berhasil selamat dari terjangan arus sungai karena sanggup berenang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement