Jumat 10 Jul 2020 12:49 WIB

Donnie Yen Dapat Tawaran Bintangi Golden Empire

Golden Empire merupakan film thriller tentang gembong narkoba.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Reiny Dwinanda
Donnie Yen di film Rogue One: A Star Wars Story. Donnie Yen kembali mendapat tawaran untuk membintangi film Hollywood, Golden Empire.
Foto: AP
Donnie Yen di film Rogue One: A Star Wars Story. Donnie Yen kembali mendapat tawaran untuk membintangi film Hollywood, Golden Empire.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor asal China, Donnie Yen, tengah menjajaki tawaran untuk membintangi sebuah film Hollywood. Dia juga disebut akan memproduseri film berjudul Golden Empire itu.

Dilansir laman Channel News Asia, Jumat (10/7), aktor berusia 56 tahun ini akan memainkan peran sebagai gembong narkoba yang diincar oleh pemerintah AS dan Meksiko. Film thriller ini akan sepenuhnya berbahasa Inggris.

Baca Juga

Golden Empire akan dibiayai oleh Starlight Media. CEO Starlight Media, Peter Luo, menyebut dia terinspirasi oleh sosok Yen setelah menyaksikannya bermain sebagai gangster kehidupan nyata pada film rilisan 2017 berjudul Chasing The Dragon. Oleh karenanya, Luo menyebut, Yen akan cocok membintangi Golden Empire.

"Bakat Donnie tidak diragukan dan akan menghidupkan kisah epik ini,” kata Lou.

Golden Empire disebut Lou sebagai film kejahatan kelas kakap Meksiko yang pertama menampilkan pemeran utama orang Asia untuk pemirsa global. Film itu akan menjangkau seluruh benua Asia, Amerika Utara, dan Amerika Selatan.

Bagi Yen, tentunya Golden Empire bukanlah kiprah perdananya di Hollywood. Yen sebelumnya pernah bermain di Rogue One: A Star Wars Story.

Yen juga muncul dalam film xXx: Return Of Xander Cage bersama dengan Vin Diesel. Dia pernah pula membintangi empat film Ip Man dan melakukan pembuatan ulang versi live-action dari film Mulan yang saat ini tengah ditunggu perilisannya.

Namun, untuk proyek selanjutnya, Yen akan membintangi sebuah film aksi adaptasi dari video game 2012 dengan judul Sleeping Dog. Dalam film itu, Yen akan berperan sebagai petugas polisi yang menyamar dan menginfiltrasi triad Hong Kong.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement