REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Sejumlah petugas medis di RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya terindikasi positif Covid-19. Namun, pelayanan di rumah sakit itu tetap akan berjalan seperti biasa.
Wakil Direktur RSUD dr Soekardjo, Deni Diyana belum mau mengonfirmasi terkait adanya petugas medis yang terkonfirmasi positif Covid-19. Menurut dia, kewenangan itu ada pada Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya.
"Itu saya tidak bisa bicara, kewenangan dinkes," kata dia ketika dihubungi, Jumat (10/7).
Menurut dia, adanya kabar petugas medis yang positif tak membuat pelayanan RSUD dr Soekardjo terhenti. Ia memastikan, rumah sakitnya akan tetap beroperasi.
Kendati demikian, pihaknya akan melakukan pengetatan kepada setiap orang yang datang. Ia mencontohkan, jam besuk pasien akan ditiadakan. Hanya keluarga yang bertugas untuk menjaga pasien yang diperkenankan masuk ke ruang rawat.
"Dari kemarin juga sudah dibatasi (jenguk), tapi sekarang akan lebih ketat," kata dia.
Deni menambahkan, kerumunan di sekitaran area rumah sakit juga akan dibatasi. Selain itu, pihaknya juga akan melakukan penelusuran (tracing) untuk mencari potensi adanya kasus positif Covid-19 di lingkungan RSUD dr Soekardjo.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Republika, setidaknya ada enam petugas medis yang terindikasi positif Covid-19. Namun, Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya belum mau mengonfirmasi kepastian informasi itu.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan, pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan. "Kita masih nunggu laporan lengkapnya," kata dia ketika dikonfirmasi Republika melalui pesan singkat, Kamis (9/7) malam.
Ia menjelaskan, pihaknya telah melakukan tahapan pemeriksaan sesuai prosedur. Karena itu, ia tak mau berspekulasi mengenai kondisi para petugas medis tersebut.
Kendati demikian, ia menambahkan, pihaknya telah melakukan penanganan kepada para petugas medis di RSUD dr Soekardjo yang terindikasi positif Covid-19 itu. Menurut dia, para petugas medis itu sudah dikarantina.
"Sementara ini untuk langkah antisipasi petugas sudah kita karantina, sambil menunggu hasil akhir. Mudah-mudahan hari Sabtu sudah keluar (hasilnnya)," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
