Jumat 10 Jul 2020 11:23 WIB

Pantai Rio de Janeiro Buka Lagi Kalau Ada Vaksin Covid-19

Pengunjung pantai Rio de Janeiro banyak yang tak pakai masker.

Pemandangan hotel dan apartemen di sepanjang pantai Copacabana, Rio de Janeiro, Brasil.
Foto: AP/Felipe Dana
Pemandangan hotel dan apartemen di sepanjang pantai Copacabana, Rio de Janeiro, Brasil.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - -Pantai-pantai terkenal di pusat wisata Brasil di Rio de Janeiro hanya akan dibuka lagi bagi orang-orang yang ingin bersantai dan berenang kalau vaksin Covid-19 sudah tersedia. Kabar itu disampaikan Wali Kota Marcello Crivella, Kamis (9/7).

Saat ini, pantai-pantai di Kota Rio dibuka hanya untuk olahraga di darat dan air. Namun, selama beberapa akhir pekan, masih saja ada pengunjung yang melanggar aturan itu dengan bersantai di pantai.

Baca Juga

Banyak di antara mereka tidak menggunakan masker, seperti yang ditentukan melalui panduan pembatasan sosial. Crivella mengingatkan bahwa penularan Covid-19 di pantai akan meningkat kalau pengunjung tidak mengenakan masker.

"Kalau Anda tidak mengenakan masker, kemungkinannya pantai hanya akan dibuka lagi kalau sudah ada vaksin, yang sekarang sedang dalam pengujian, atau kalau penularan sudah hampir mencapai nol," kata Crivella kepada para wartawan.

Brasil merupakan negara kedua di dunia, setelah Amerika Serikat, yang paling parah terkena pandemi virus corona jenis baru itu dengan mencatatkan 1,6 juta kasus Covid-19. Angka kematian di Negara Bagian Rio de Janeiro, yaitu hampir 11 ribu, menjadi yang tertinggi kedua di Brasil.

Banyak wilayah di Brasil sudah mulai membuka kembali beberapa kegiatan masyarakat kendati ada puluhan ribu kasus baru penyakit itu dalam sehari. Pekan lalu, otoritas Kota Rio mengizinkan bar dan restoran dibuka lagi, yang menimbulkan kerumunan di beberapa tempat bisnis, meskipun ada pembatasan kapasitas dan aturan kebersihan.

Crivella pada Kamis mengatakan, ia menarik rencana untuk mengizinkan para penggemar sepakbola menonton pertandingan di stadion. Presiden Jair Bolsonaro, yang beraliran kanan, selama ini menentang kebijakan otoritas negara-negara bagian dalam memberlakukan perintah tinggal di rumah.

Bolsonaro mengatakan, kerusakan ekonomi Brasil lebih buruk daripada virus itu sendiri. Rio adalah magnet turis di Brazil, terutama berkat pantainya, pemandangannya yang indah serta gaya hidup bebas. Pariwisata menyumbang sebagian besar perekonomian kota tersebut.

sumber : Antara, Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement