Jumat 10 Jul 2020 09:53 WIB

2 Jenis Makanan yang tak Disentuh Halle Berry Sejak Diabetes

Halle Berry didiagnosis diabetes pada usia 22 tahun.

Aktris Halle Berry membuat penyakit diabetesnya terkendali dengan mengubah pola makannya.
Foto: EPA
Aktris Halle Berry membuat penyakit diabetesnya terkendali dengan mengubah pola makannya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris Halle Berry didiagnosis diabetes pada usia 22 tahun. Sejak itu, pemain film X-Men berusia 53 tahun itu mengaku sudah berhenti mengonsumsi beberapa makanan demi menjaga kadar gula darahnya.

"Orang-orang tanya apakah aku kangen mencicipi makanan itu? Tidak sama sekali," kata Berry dikutip dari Women's Health pada Rabu.

Baca Juga

Meski demikian, Berry mengakui bahwa pada mulanya mengubah gaya makan sangatlah sulit. Ia harus berjuang mengalahkan dorongan untuk kembali ke kebiasaan lamanya.

"Percayalah, aku ingat mengalami perubahan suasana hati, mood swings, dan merindukan rasa makanan. Tapi setelah tiga pekan, perasaan pengin makan jenis makanan itu hilang dan indera pengecapku berubah."

Berry mengaku merasa lebih sehat dan hidup setelah setop mengonsumsi dua makanan sebagai berikut:

1. Gula

Berry mengaku kecanduan gula di usia 19 atau 20 tahunan. Dia memulai paginya dengan sereal bergula dan selalu makan permen.

"Namun, setelah diagnosis diabetes, rasanya seperti saklar membalik. Kesehatanku berada di ujung tanduk," kata Berry yang berkat perannya di Monster's Ball meraih penghargaan Academy Award 2002.

Pada awalnya Berry mengaku sulit berhenti mengonsumsi gula. Makanan dan minuman manis sudah lama menjadi bagian dari kesehariannya.

"Aku sangat bergantung pada gula sepanjang hidupku sampai aku sakit kepala dan perubahan suasana hati yang mengerikan ketika aku berhenti."

Namun, dalam beberapa pekan, dia mulai merasa lebih baik. Ia pun bisa mengendalikan keinginan mencicipi makanan dan minuman manis.

"Akhirnya, keinginan saya untuk makan gula benar-benar hilang. Aku bahkan tidak suka rasanya lagi. Sekarang, bahkan jika Anda menaruh sepiring makanan penutup ukuran raksasa di depan saya, saya tidak tertarik sama sekali. Satu-satunya waktu saya makan permen hari ini adalah pada hari ulang tahun anak saya — dan itu untuk mereka, bukan saya. Saya akan mengudap buah-buahan rendah gula seperti blackberi dan raspberi, tapi itu saja."

2. Karbo putih

Setelah setop makan gula, Berry mengetahui bahwa tubuh menguraikan karbohidrat olahan langsung jadi gula. Dia pun menghindarinya supaya tidak berdampak buruk kepada diabetesnya.

"Aku bahkan tak lagi makan nasi merah, pasta, dan roti," kata Berry yang kini mengadopsi gaya hidup keto.

Dia memangkas makanan tinggi karbohidrat dan menggantinya dengan makanan pengganti yang rendah karbo serta banyak konsumsi lemak sehat.

"Jadi, alih-alih makan kentang tumbuk, aku membuat kembang kol tumbuk dengan mentega dan garam. Sangat lezat dan lembut, anak-anakku bahkan tidak tahu bedanya. Atau, ketika anak-anakku makan pasta, aku memilih mi zucchini. Pertukaran sederhana ini memudahkanku untuk menikmati makanan bersama anak-anakku dan tetap menyehatkan tubuhku dengan cara yang ampuh bagiku," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement