Kamis 09 Jul 2020 23:59 WIB

Kesembuhan Pasien Covid-19 di Magetan Capai 66 Persen

Tiga pasien sembuh per hari Selasa di Magetan.

Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).
Foto: AP Photo/Gerald Herbert
Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MAGETAN -- Angka kesembuhan pasien positif corona atau Covid-19 di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, hingga 8 Juli 2020 tercatat mencapai 66 persen dari total 116 kasus terkonfirmasi positif.

"Dengan bertambahnya tiga pasien yang sembuh per hari Selasa tanggal 8 Juli 2020, menunjukkan bahwa positif sembuh di Kabupaten Magetan termasuk tinggi, yakni sekitar 66 persen," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Magetan Saif Muchlissun di Magetan, Kamis (9/7).

Berdasarkan data, jumlah kasus positif Covid-19 di Magetan hingga tanggal 8 Juli 2020 mencapai 116 orang. Dari jumlah sebanyak itu, keseluruhan kasus sembuh mencapai 80 pasien, meninggal dunia empat orang, dan yang masih dirawat menunggu sembuh 32 pasien.

Adapun, tiga pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 per tanggal 8 Juli tersebut adalah pasien ke-84, berinisial SPT (78) seorang perempuan warga Kecamatan Maospati yang terkonfirmasi positif pada 3 Juni 2020.

Kemudian pasien ke-91, berinisial SUK (44) seorang laki-laki warga Kecamatan Sukomoro yang terkonfirmasi positif pada 21 Juni 2020.

Lalu pasien ke-100, berinisial SLM (58) perempuan warga Kecamatan Plaosan yang terkonfirmasi positif pada 28 Juni 2020.

Sementara pasien dalam pengawasan (PDP) sampai hari ini sebanyak 107 pasien. Yang dinyatakan sembuh 68 pasien sedangkan 24 orang meninggal dunia. Menyisakan 15 kasus PDP.

Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 406 Orang. Yang dinyatakan selesai pantau sebanyak 330 orang dan meninggal dunia 13 orang. Menyisakan 63 kasus ODP.

"Untuk mewujudkan Magetan masuk zona hijau kembali, mari kita bersama-sama tetap mendisiplinkan diri menjalankan protokol kesehatan. Yakni tetap berperilaku hidup bersih dan sehat, sering mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, selalu memakai masker bila terpaksa ke luar rumah, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement