Jumat 10 Jul 2020 03:06 WIB

Apkasi Ajak Kaum Milenial Jadi Wirausaha Pancasilais

Perlu cara baru libatkan generasi milenial yang kreatif dan inovatif membangun bangsa

Generasi milenial bidang pertanian saat ini tak hanya sekadar bertani, namun juga cerdas berwirausaha tani dengan memanfaatkan teknologi digital.
Foto: Kementan
Generasi milenial bidang pertanian saat ini tak hanya sekadar bertani, namun juga cerdas berwirausaha tani dengan memanfaatkan teknologi digital.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Apkasi (Apkasi) mengajak kaum milenial menjadi wirausaha atau pelaku UMKM yang Pancasilais dengan semangat gotong royong untuk menggerakkan perekonomian bangsa.

Ketua Umum Apkasi Abdullah Azwar Anas dalam keterangannya, Kamis (9/7), mengatakan saat ini perlu cara baru untuk melibatkan generasi milenial yang kreatif dan inovatif dalam pembangunan bangsa.

“Cara-cara baru ini yang akan memandu kita untuk berubah apalagi munculnya Covid-19 ini telah memunculkan tatanan baru dan menumbuhkan kembali seperti misalnya semangat gotong royong yang ini merupakan salah satu nilai-nilai Pancasila dan telah menjadi bagian dari keseharian kita,” kata Abdullah Azwar Anas yang juga Bupati Banyuwangi itu.

Ia menegaskan Apkasi dan jajaran pemerintah kabupaten siap bersama banyak pihak untuk mendorong kaum milenial membangun daerahnya menjadi wirausaha yang mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kesehariannya.

Pihaknya belum lama ini pun menandatangani memorandum of understanding (MoU) dengan MPR RI untuk melakukan kegiatan bersama sosialisasi empat pilar MPR RI yang melibatkan kaum milenial sebagai terobosan. “Tentu perlu dilakukan dengan cara dan model-model baru. Apa yang telah ditempuh MPR dengan masuk ke lini-lini komunitas milenial ini merupakan terobosan,” katanya.

Apkasi, lanjut Azwar Anas berharap MPR bersama-sama dengan kabupaten-kabupaten bisa bersinergi menggunakan formula bagaimana caranya agar empat pilar MPR RI ini sampai ke daerah-daerah, terutama kepada generasi muda dan anak-anak yang punya cara pandang kekinian.

"Harapannya dengan adanya MoU ini, kami para bupati bisa mendengar langsung bagaimana cara-cara agar empat pilar MPR RI ini sampai ke generasi-generasi baru kita, terutama kepada para Generasi Milenial maupun Generasi Z," kata Anas.

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo mengakui bahwa kegiatan sosialisasi empat pilar MPR RI masih kurang begitu populer.

“Namun kita harus tetap semangat mencari cara-cara baru dalam memberikan pembelajaran dan pemahaman agar nilai-nilai Pancasila tertanam di setiap generasi di tengah derasnya arus informasi dan teknologi,” katanya.

Generasi muda diharapkan memahami dan menerapkan empat pilar dan menjadikannya sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari meliputi Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945.

 

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement