Kamis 09 Jul 2020 19:42 WIB

Menag : Istiqlal tidak Gelar Sholat Idul Adha

Sholat Idul Adha di Istiqlal selama ini diikuti puluhan ribu peserta.

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Fakhruddin
Petugas pemadam kebakaran melakukan penyemprotan cairan disinfektan di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (3/6). Penyemprotan tersebut merupakan upaya peningkatan protokol kesehatan sebelum Masjid Istiqlal dibuka kembali pada bulan Juli 2020 mendatang
Foto: Republika/Thoudy Badai
Petugas pemadam kebakaran melakukan penyemprotan cairan disinfektan di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (3/6). Penyemprotan tersebut merupakan upaya peningkatan protokol kesehatan sebelum Masjid Istiqlal dibuka kembali pada bulan Juli 2020 mendatang

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Masjid Istiqlal tidak akan menggelar sholat Idul Adha 1441 Hijriah. Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan, keputusan ini diambil setelah mencermati perkembangan pandemi Covid-19 di Indonesia, khususnya DKI Jakarta.

"Istiqlal tidak menggelar sholat Idul Adha 10 Zulhijjah 1441H," ujar Fachrul dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis (09/07).

Hal ini disampaikan Fachrul setelah melakukan rapat bersama dengan Menko PMK, Menteri Kesehatan, BNPB, dan Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasruddin Umar. Rapat membahas persiapan Idul Adha 1441 H di masa pandemi Covid-19.

Menurut Fachrul, keputusan ini diambil karena alasan kesehatan. Sebagai masjid negara, sholat Idul Adha di Istiqlal selama ini diikuti puluhan ribu peserta. Hal tersebut akan menyulitkan penerapan protokol kesehatan di tengah pandemi.

"Jika jamaah harus tes suhu misalnya, tentu akan butuh waktu lama jika harus dilakukan pada puluhan ribu jemaah," ucap Fachrul. 

"Prosesnya juga tidak mudah karena akses keluar masuk juga harus dibatasi seiring penerapan protokol kesehatan," lanjutnya.

Dia menambahkan, proses renovasi di Istiqlal juga masih terus berlangsung. Saat ini sudah memasuki tahap finalisasi. Fachrul berharap situasi pandemi segera berakhir, sehingga masyarakat bisa beribadah di rumah ibadah dengan nyaman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement