Kamis 09 Jul 2020 19:16 WIB

APD Fashionable Karya Warga Kediri

APD dibuat dengan warna dan model yang menarik untuk para tenaga medis.

Warga Kota Kediri, Jawa Timur, yang bergerak di bidang konveksi membuat alat pelindung diri (APD) yang terlihat fashionable (Foto: ilustrasi penjahit APD)
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Warga Kota Kediri, Jawa Timur, yang bergerak di bidang konveksi membuat alat pelindung diri (APD) yang terlihat fashionable (Foto: ilustrasi penjahit APD)

REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Warga Kota Kediri, Jawa Timur, yang bergerak di bidang konveksi membuat alat pelindung diri (APD) yang terlihat fashionable. APD dibuat dengan warna dan model yang lebih menarik, membuat tenaga medis pemakainya lebih bersemangat saat merawat pasien di tengah pandemi COVID-19.

Ivan "Brexele", warga Jalan Rinjani, Kota Kediri, mengemukakan, ide awal pembuatan APD tersebut karena dirinya ingin menjadikan APD yang digunakan tenaga medis lebih menarik dan fashionable. Meski terlihar stylish, APD tidak lepas dari protokol keamanan pada umumnya.

Baca Juga

"Ide awal sebenarnya saya punya pemikiran yang dibuat berbeda. Ini tidak lepas dari protokol APD, cuma beda dan lebih fashionable. Saya kan kebetulan bergerak di bidang fashion, makanya saya juga harus bisa mengembangkan," katanya saat ditemui di rumahnya, Kelurahan Campurejo, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Kamis (9/7).

Pemilik usaha "Rumah Jahit Varish" ini menambahkan, ingin membuat APD tanpa mengindahkan dari keselamatan kerja terutama bagi tenaga medis. Untuk bahan juga tetap dari bahan berkualitas, yang berbeda hanya pola dan motif saja.

"Kalau bahan kebetulan tidak ada kesulitan (mencari bahan) dicocokkan antara konsumen dan kami. Jadi, sifatnya custom by design, sesuai selera," ujar dia.

Dirinya menegaskan, model APD yang dibuatnya juga menggunakan sistem printing dan masih kerjasama dengan pihak luar. Ia hanya membuat pola, dan selanjutnya diproduksi sendiri.

Ia sudah membuat APD ini sejak awal 2020. Namun, APD yang dibuatnya masih berupa model all size over all dengan bekerjasama dengan konveksi lainnya. Dalam satu bulan terakhir, sudah membuat kurang lebih 40 APD.

Untuk harganya, Ivan mengatakan relatif terjangkau mulai dari Rp 170 ribu, sesuai dengan tingkat kesulitannya. Satu APD bisa diselesaikan dalam waktu empat hari. APD tersebut juga diklaimnya bisa digunakan berkali-kali, bahkan bisa tahan bubuk detergen maupun pemutih pakaian.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement