REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masih berlangsungnya pandemi, membuat timbulnya kekhawatiran merosotnya antusiasme masyarakat untuk berqurban. Namun, Direktur Karya Masyarakat Mandiri Dompet Dhuafa, Zainal Abidin Sidik, mengatakan hingga hari ini, target harian qurban selalu di atas 100 persen.
“Target harian kami semua di atas 100 persen, sampai hari ini,” kata Zainal saat dihubungi Republika, Kamis (9/7).
Tahun ini, Dompet Dhuafa menyediakan 30 ribu domba kambing dan 1.000 sapi, atau setara dengan 37 ribu domba kambing. Jumlah ini, lebih banyak jika dibandingkan dengan stok yang disediakan Dompet Dhuafa tahun lalu, yang keseluruhannya hanya berjumlah sekitar 21 ribu.
“Target tahun ini, 1.500-an domba/kambing standar, 1.000 ekor medium, 1.800-an ekor premium dan 150-an sapi,” ujar Zainal.
Penanggungjawab penyediaan stok dan distribusi qurban itu meyakini, antusiasme masyarakat akan terus meningkat, terutama di detik-detik akhir sebelum perayaan Idul Adha. “Tren dari hari ke hari sampai Hari Raya biasanya naik, dan puncaknya 2-3 sebelum Idul Adha,” katanya.
Melalui website resminya, Dompet Dhuafa mematok harga Rp 1.490.000 untuk satu kambing berbobot 23-28 kilogram. Sedangkan sapi dengan rata-rata bobot 250 hingga 300 kilogram dibandrol dengan harga Rp 12.975.000 per ekor. Adapun hewan qurban berkualitas medium dan premium telah habis terjual.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
