Kamis 09 Jul 2020 15:55 WIB

Kisah Orang Terkaya: Bernard Arnault, Si Pemilik Louis Vuitton

Kisah Orang Terkaya: Bernard Arnault, Si Pemilik Louis Vuitton

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Kisah Orang Terkaya: Bernard Arnault, Si Pemilik Louis Vuitton. (FOTO: Forbes)
Kisah Orang Terkaya: Bernard Arnault, Si Pemilik Louis Vuitton. (FOTO: Forbes)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Tahta orang terkaya nomor tiga dunia dikuasai oleh Bernard Arnault, pria asal Prancis yang memiliki barang dan fashion mewah LVMH yang menanungi Louis Vuitton. Ia adalah orang terkaya di Prancis dan Eropa. Berdasarkan catatan Forbes, keluarga Arnault mengantongi kekayaan USD109 miliar (Rp1.570 triliun).

Bernard Arnault lahir pada 5 March 1949 di Roubaix, Prancis. Ia merupakan mahasiswa lulusan Jurusan Teknik yang pada tahun 1970-an mencoba menjalankan bisnis yang dibangun ayahnya. Ia meyakinkan ayahnya bahwa ia mampu mengembangkan perusahaan tersebut dengan membuat sektor real estate.

Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Bill Gates, Bos Microsoft yang Putus Kuliah

Sayangnya, jalan tak semulus apa yang ia harapkan. Di Prancis, orang-orang pada masa itu masih sangat konservatif. Sulit baginya yang masih muda untuk mengambil keputusan pada saat itu.

Hingga pada 1979, dia sudah memimpin perusahaan. Hingga tahun 1984, industri pakaian mewah mencuri perhatiannya saat dia membeli Financier Agache yang menjual barang mewah.

Tak lama kemudian, ia pun membeli Boussac yang dimiliki Christian Dior. Dan bekerja sama dengan Le Bon Marche. Dari situ lah titik awal lahirnya Louis Vuitton.

Pada tahun 1987, dia berinvestasi pada perusahaan LVMH (Louis Vuitton Moet Hennessy) melalui Henri Racamier. Lalu pada Januari 1989, ia memiliki nilai 43,5% dari aset LVMH yang membuatnya terpilih sebagai CEO dari LVMH.

Louis Vuitton pertama kali dibuat untuk bertujuan traveling. Arnault pun memberanikan diri untuk membuka toko pertamanya di China saat orang-orang di sana bahkan tak mau membeli mobil.

"Kami menciptakan koper untuk traveler, kemudian perlahan berubah ke arah lifestyle. Tetapi, yang membuat LV terkenal adalah kualitasnya. Kami tidak pernah melakukan marketing, hanya menciptakan produk yang sangat berkualitas di desain dan pembuatannya," ungkap Bernard Arnault.

Setelah itu, Louis Vuitton langsung menyebar ke seantero dunia dan kini produknya menjadi salah satu merek mewah yang paling dicari.

Dibalik kesuksesannya, ia dinilai sebagai perpaduan yang sempurna sebagai seorang pengusaha dan pemimpin. Bernard Arnault dikenal sebagai sosok yang tenang dan sangat pintar sekaligus bijaksana dalam mencari cara untuk mencapai kesuksesannya. Dia bahkan memberi kebebasan penuh kepada desainernya untuk berkreasi.

Bernard Arnault kini memimpin grup yang terdiri dari 70 perusahaan dari label mode Louis Vuitton, Christian Dior dan Fendi ke Veuve Clicquot dan Dom Pérignon, sebuah Champagne yang telah ada sejak 1668.

Ia juga memperluas kerajaan mewahnya hingga produk sampanye mahal. Lalu berinvestasi pada Netflix, Blue Capital, Carrefour, Boo.com, Zebank dan Libertysurf.

Adapun brand terkenal yang ia miliki juga ada Givenchy, Sephora, Guerlain, Mark Jacobs, Fendi hingga saham di Hermes.

Kepemilikan keluarga Arnault atas 46% grup di bawah barang mewah Hublot, TAG Heuer dan perhiasaan Bulgari serta merek-merek Belvedere vodka dan anggur merah Cina Ao Yun, serta Rihanna Fenty Beauty membawanya menjadi orang paling kaya di Prancis bahkan Eropa.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement