Kamis 09 Jul 2020 16:36 WIB

Palembang Jadi Tuan Rumah PD U-20, Ketua KPK Bersuara

Saya sangat menyambut baik jika Piala Dunia ini dipertandingkan di Palembang.

Ketua KPK Firli Bahuri melambaikan tangan sebelum menyampaikan keterangan pers tentang penahanan mantan direksi PT Dirgantara Indonesia (Persero) (PTDI) di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (12/6/2020). KPK menahan mantan Direktur Utama PTDI Budi Santoso dan mantan Direktur Niaga Irzal Rinaldi Zailani dalam kasus dugaan korupsi kegiatan penjualan dan pemasaran pesawat PTDI tahun 2007-2017
Foto: ANTARA/NOVA WAHYUDI
Ketua KPK Firli Bahuri melambaikan tangan sebelum menyampaikan keterangan pers tentang penahanan mantan direksi PT Dirgantara Indonesia (Persero) (PTDI) di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (12/6/2020). KPK menahan mantan Direktur Utama PTDI Budi Santoso dan mantan Direktur Niaga Irzal Rinaldi Zailani dalam kasus dugaan korupsi kegiatan penjualan dan pemasaran pesawat PTDI tahun 2007-2017

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG — Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri menyambut positif jika Kota Palembang, ibu kota Provinsi Sumatera Selatan,  ditetapkan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, 20 Mei-11 Juni 2021.

“Saya sangat menyambut baik jika Piala Dunia ini dipertandingkan di Palembang. Fasilitas sudah ada kok,” kata Firli di Palembang, Kamis (9/7).

Firli mengatakan,  sebagai putra daerah Sumatera Selatan ia siap memberikan dukungan penuh demi suksesnya penyelenggaran event tersebut.

Firli yang dijumpai setelah berceramah terkait pencegahan korupsi di Ruang Bina Praja Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, berpendapat penyelenggaran event olahraga berskala internasional ini dipastikan akan menggerakkan ekonomi rakyat.

Adanya kegiatan ini dipastikan memberikan keuntungan bagi masyarakat Sumsel karena Kota Palembang bakal dikunjungi ribuan orang, seperti saat menjadi tuan rumah SEA Games 2011, Islamic Solidarity Games 2013, Asian University Games 2014 dan Asian Games 2018.

“Mulai dari penjualan kaos, souvenir, dan lainnya. Pasti akan bergerak semua, terutama pariwisata, yang secara otomatis akan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD),” kata Firli.

Hanya saja, ia berpesan, perhelatan akbar ini harus dipersiapkan secara matang sehingga Sumatera Selatan mendapatkan manfaat lebih dari event-event internasional sebelumnya.

Sementara ini, PSSI telah menetapkan enam stadion untuk dijadikan penyelenggara Piala Dunia U-20 yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar).

Sementara dua stadion lagi yang sempat masuk proyeksi yakni Stadion Pakansari (Bogor) dan Stadion Mandala Krida (Yogyakarta) dicoret oleh PSSI.

FIFA dijadwalkan akan menurunkan tim pada September 2020 untuk memeriksa kelayakan keenam stadion itu sebelum mengambil keputusan final.

Sementara itu, Gubernur Sumsel Sumsel Herman Deru mengatakan dirinya sangat optimistis daerahnya bakal terpilih karena Kota Palembang sudah sering menjadi penyelenggara ajang multi dan single event olahraga internasional.

“Mudah-mudahan Sumsel terpilih dari enam stadion itu, ini perlu kerja keras bersama Pemkot Palembang mulai dari menyiapkan stadionnya hingga fasilitas pendukung lainnya. Saya sudah tinjau langsung, dan hanya perlu perbaikan minor,” kata dia.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement