Kamis 09 Jul 2020 12:44 WIB

Menengok Budi Daya Ikan di Saluran Irigasi (1)

Selain menambah penghasilan, warga juga menjadikan ini sebagai wisata edukasi..

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Mohamad Amin Madani

Warga bersama anak-anak memberi makan ikan nila di saluran irigasi Bendung Lepen, Taman Kali Gajahwong, Yogyakarta, Kamis (9/7). Sejak 2019 saluran irigasi dijadikan tempat budidaya ikan nila oleh warga. Sepanjang 100 meter bagian saluran irigasi diisi 3,4 kwintal ikan nila. Dengan estimasi pendapatan mencapai Rp 20 juta hingga Rp 25 juta serial panen. Selain itu, warga juga menjadikan ini sebagai wisata edukasi untuk anak-anak. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Warga bersama anak-anak memberi makan ikan nila di saluran irigasi Bendung Lepen, Taman Kali Gajahwong, Yogyakarta, Kamis (9/7). Sejak 2019 saluran irigasi dijadikan tempat budidaya ikan nila oleh warga. Sepanjang 100 meter bagian saluran irigasi diisi 3,4 kwintal ikan nila. Dengan estimasi pendapatan mencapai Rp 20 juta hingga Rp 25 juta serial panen. Selain itu, warga juga menjadikan ini sebagai wisata edukasi untuk anak-anak. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Warga bersama anak-anak memberi makan ikan nila di saluran irigasi Bendung Lepen, Taman Kali Gajahwong, Yogyakarta, Kamis (9/7). Sejak 2019 saluran irigasi dijadikan tempat budidaya ikan nila oleh warga. Sepanjang 100 meter bagian saluran irigasi diisi 3,4 kwintal ikan nila. Dengan estimasi pendapatan mencapai Rp 20 juta hingga Rp 25 juta serial panen. Selain itu, warga juga menjadikan ini sebagai wisata edukasi untuk anak-anak. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Warga bersama anak-anak memberi makan ikan nila di saluran irigasi Bendung Lepen, Taman Kali Gajahwong, Yogyakarta, Kamis (9/7). Sejak 2019 saluran irigasi dijadikan tempat budidaya ikan nila oleh warga. Sepanjang 100 meter bagian saluran irigasi diisi 3,4 kwintal ikan nila. Dengan estimasi pendapatan mencapai Rp 20 juta hingga Rp 25 juta serial panen. Selain itu, warga juga menjadikan ini sebagai wisata edukasi untuk anak-anak. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Warga bersama anak-anak memberi makan ikan nila di saluran irigasi Bendung Lepen, Taman Kali Gajahwong, Yogyakarta, Kamis (9/7). Sejak 2019 saluran irigasi dijadikan tempat budidaya ikan nila oleh warga. Sepanjang 100 meter bagian saluran irigasi diisi 3,4 kwintal ikan nila. Dengan estimasi pendapatan mencapai Rp 20 juta hingga Rp 25 juta serial panen. Selain itu, warga juga menjadikan ini sebagai wisata edukasi untuk anak-anak. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Warga bersama anak-anak memberi makan ikan nila di saluran irigasi Bendung Lepen, Taman Kali Gajahwong, Yogyakarta, Kamis (9/7). Sejak 2019 saluran irigasi dijadikan tempat budidaya ikan nila oleh warga. Sepanjang 100 meter bagian saluran irigasi diisi 3,4 kwintal ikan nila. Dengan estimasi pendapatan mencapai Rp 20 juta hingga Rp 25 juta serial panen. Selain itu, warga juga menjadikan ini sebagai wisata edukasi untuk anak-anak. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Warga bersama anak-anak memberi makan ikan nila di saluran irigasi Bendung Lepen, Taman Kali Gajahwong, Yogyakarta, Kamis (9/7).

Sejak 2019 saluran irigasi dijadikan tempat budivdaya ikan nila oleh warga. Sepanjang 100 meter bagian saluran irigasi diisi 3,4 kwintal ikan nila. Dengan estimasi pendapatan mencapai Rp 20 juta hingga Rp 25 juta setiap panen. Selain itu, warga juga menjadikan ini sebagai wisata edukasi untuk anak-anak.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement