Kamis 09 Jul 2020 10:08 WIB

BNI Permudah Akses Modal UMKM Lewat Aplikasi

Aplikasi ini akan memudahkan UMKM untuk mendapatkan akses permodalan dari perbankan.

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
Direktur Bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) BNI Tambok P Setyawati (kanan) dan Pemilik Tenun Puta Dino Kayangan Anita Gathmir (kiri) menunjukkan kain tanda apresiasi dari Kesultanan Tidore pada Show Case Cinta Produk Nusantara di Lobby Grha BNI, Jakarta, Senin (6 Juli 2020). Pada kesempatan tersebut, BNI juga mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dengan mengajak UMKM untuk Go Online dan memasarkan produknya pada website www.bunganusantara.id.
Foto: istimewa/doc bni
Direktur Bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) BNI Tambok P Setyawati (kanan) dan Pemilik Tenun Puta Dino Kayangan Anita Gathmir (kiri) menunjukkan kain tanda apresiasi dari Kesultanan Tidore pada Show Case Cinta Produk Nusantara di Lobby Grha BNI, Jakarta, Senin (6 Juli 2020). Pada kesempatan tersebut, BNI juga mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dengan mengajak UMKM untuk Go Online dan memasarkan produknya pada website www.bunganusantara.id.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menghadirkan aplikasi BNI Move (Mobile Innovation for SME Ecosystem) untuk mempermudah akses kredit bagi UMKM. BNI Move merupakan bentuk respon perseroan terhadap perubahan yang terjadi akibat pandemi Covid-19.

Direktur Bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) BNI Tambok P Setyawati mengatakan aplikasi ini akan memudahkan pelaku UMKM untuk mendapatkan akses permodalan dari perbankan. “Melalui aplikasi BNI Move, debitur tidak perlu lagi datang ke kantor cabang BNI untuk mengajukan kredit baik untuk KUR maupun BNI wirausaha,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (9/7).

Baca Juga

Menurutnya aplikasi tersebut memanfaatkan teknologi berbasis big data. Hal ini sejalan dengan imbauan physical distancing untuk menekan penyebaran Covid-19.

“Aplikasi ini menjadi harapan baru bagi pelaku UMKM, termasuk yang di pelosok, agar tetap survive dan semakin berhasil di tengah pandemi,” ucapnya.

Nantinya, menurut Tambok, data dari debitur akan langsung dapat dianalisis secara otomatis, sehinga pemprosesan kredit menjadi semakin cepat. Aplikasi ini sekaligus melengkapi inovasi dan solusi perbankan bagi UMKM.

“Kami berharap aplikasi ini turut berkontribusi dalam program pemulihan ekonomi nasional dengan semakin mudahnya pelaku UMKM mendapatkan kredit,” ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement