Kamis 09 Jul 2020 09:44 WIB

Pidi Baiq Buat Marsha Timothy Kenang Masa Kecil

Pidi Baiq Buat Marsha Timothy Kenang Masa Kecil

Rep: viva.co.id/ Red: viva.co.id
Marsha Timothy
Marsha Timothy

VIVA – Aktris Marsha Timothy terkibat dalam Sandiwara Sastra. Marsha berperan sebagai Helen yang diambil dari novel karya Pidi Baiq berjudul Helen dan Sukanta. Karya sastra tersebut diubah menjadi bentuk suara dan disiarkan melalui podcast.

Marsha akan beradu peran dengan suaminya, Vino G Bastian yang berperan sebagai Sukanta. Dalam peran tersebut, Marsha menggunakan beberapa kosa kata Belanda.

“Kalau untuk Helen ada beberapa kata yang menggunakan bahasa Belanda, untuk menjelaskan dia memang seorang Belanda yang lahir di Bandung dan besar di sana,” kata Marsha saat jumpa pers secara virtual, Senin, 6 Juli 2020.

Marsha memang memiliki darah Belanda. Ia mengerti namun tidak bisa menguasai. Ibunda Marsha selalu memintanya menguasai bahasa tersebut namun tidak pernah bisa.

 

“Setiap hari dipaksa ibu saya ngomong tapi saya enggak bisa dari dulu,” ujarnya.

Bermain dalam sandiwara tersebut memiliki nilai sentimentil terhadap Marsha. Ia teringat masa kecil dan mendiang kakeknya yang dari Belanda namun cinta terhadap Indonesia.

“Cerita ini buat saya pribadi ada nilai sentimentilnya, karena nenek-kakek saya, ceritanya kurang lebih seperti Helen,” ujar Marsha.

Kakeknya telah bertahun-tahun tinggal di Indonesia namun harus kembali ke Belanda. Di penghujung hayatnya, kakek Marsha ingin kembali ke Indonesia.

“Kakek saya sudah tinggal puluhan tahun di Belanda, ketika sakit dan menjelang meninggal itupun inginnya dibawa ke sini, meninggal di sini. Saya kayak bisa relate dengan perasaannya Helen,” ujar Marsha Timothy.

Baca juga: Cerita Iqbaal Ramadhan Jadi Burung Perkutut

Sandiwara Sastra merupakan bentuk inovasi dan bagian dari program Belajar dari Rumah di masa pandemi COVID-19. Alih wahana karya sastra Indonesia ke dalam medium audio ini ditujukan untuk memperkenalkan dan menghidupkan kembali karya-karya sastra Indonesia.

“Sastra menempati posisi penting dalam pemajuan budaya dan pembentukan karakter bangsa,” ujar Mendikbud Nadiem Makarim.

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan viva.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab viva.co.id.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement