Rabu 08 Jul 2020 22:30 WIB

Kasus Positif Baru Covid-19 Catat Rekor Baru

.

Red: Yogi Ardhi

Pekerja mengenakan masker pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi di JPO Ratu Plaza, Senayan, Jakarta, Rabu (8/7/2020). Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, jumlah kasus positif COVID-19 pada Rabu (8/7) meningkat 1.853 orang sehingga total kasus positif mencapai 68.079 orang, sedangkan jumlah pasien sembuh bertambah 800 orang menjadi 31.585 orang. (FOTO : ANTARA/Indrianto Eko Suwarso)

Pekerja mengenakan masker saat berkomunikasi melalui gawainya di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (8/7/2020). Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, jumlah kasus positif COVID-19 pada Rabu (8/7) meningkat 1.853 orang sehingga total kasus positif mencapai 68.079 orang, sedangkan jumlah pasien sembuh bertambah 800 orang menjadi 31.585 orang. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/foc. (FOTO : ANTARA/Indrianto Eko Suwarso)

Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (8/7/2020). Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, jumlah kasus positif COVID-19 pada Rabu (8/7) meningkat 1.853 orang sehingga total kasus positif mencapai 68.079 orang, sedangkan jumlah pasien sembuh bertambah 800 orang menjadi 31.585 orang. (FOTO : ANTARA /Indrianto Eko Suwarso)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tren penambahan kasus positif Covid-19 di Tanah Air menunjukkan tren kenaikan. Pada Rabu (8/7) ini, rekor kembali pecah dengan 1.853 kasus baru dalam satu hari.

Menariknya, kendati angka kasus positif baru terus meningkat, tingkat hunian rumah sakit tidak ikut naik signifikan. Alasannya, menurut Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, sebagian besar temuan kasus konfirmasi positif dalam 24 jam terakhir adalah pasien tanpa gejala atau pasien dengan gejala minimal.

Penambahan kasus baru yang terus meningkat ini, menurut Yurianto, menunjukkan masih banyak kelompok masyarakat rentan tertular yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Protokol kesehatan yang dimaksud adalah penjagaan jarak, penggunaan masker, dan kebiasaan baru untuk mencuci tangan dengan sabun.

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement