Rabu 08 Jul 2020 21:59 WIB

GTPP: Pasien Sembuh Covid-19 di Karawang Bertambah 4 Orang

Total orang yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 mencapai 28 orang

Warga mengayuh sepeda saat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di kawasan Tuparev, Karawang. Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyampaikan empat orang yang sebelumnya terkonfirmasi positif virus corona kini sudah sembuh.
Foto: ANTARA /M Ibnu Chazar
Warga mengayuh sepeda saat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di kawasan Tuparev, Karawang. Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyampaikan empat orang yang sebelumnya terkonfirmasi positif virus corona kini sudah sembuh.

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyampaikan empat orang yang sebelumnya terkonfirmasi positif virus corona kini sudah sembuh.

"Alhamdulillah kabar baik lagi. Hari ini ada empat orang yang sembuh," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 setempat Fitra Hergyana, di Karawang, Rabu (8/7).

Sembuhnya empat orang itu menambah daftar sembuhnya orang yang terkonfirmasi positif. Saat ini jumlah total orang yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 mencapai 28 orang.

Meski ada empat orang sembuh, tapi pada hari yang sama terjadi penambahan tiga orang yang terkonfirmasi positif. Ketiga orang ini berasal dari Kecamatan Kotabaru, Cikampek dan Kecamatan Purwasari.

 

Atas penambahan kasus itu, petugas dari Gugus Tugas dan Puskesmas setempat langsung melakukan pelacakan (tracking) kepada keluarga dan orang terdekatnya.

Sejak 26 Juni 2020, di Karawang telah diterapkan adaptasi kebiasaan baru atau AKB. Seiring dengan itu, warga kembali beraktivitas kembali dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Sementara itu, jumlah total orang terkonfirmasi positif di Karawang mencapai 44 orang. Sebanyak 16 orang di antaranya masih diobservasi dan 28 orang lainnya sudah dinyatakan sembuh.

Untuk pasien dalam pengawasan yang masih proses pengawasan sebanyak delapan orang, dan ada 36 orang dalam pemantauan yang dalam pemantauan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement