REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Muhammad Subarkah, Jurnalis Republika

Kalau Anda sempat ke Croatia, jangan sampai tak pernah singgah di masjid indah bak kelopak bunga ini. Masjid ini berada  didekat pusat kota ibu kota Croatia. Bangunan masjid ini adalah bagian dari kompleks Islamic Center Crotia.

Masjid berasitektur indah berkubah sekilas terpengaruh gaya arsitektur masjid Turki. Dan, ini masuk akal sebab di masa lalu pengaruh imperium Ottoman memang sampai di sana.

Bangunannya nggak macam-macam alias tidak terkesan angkuh seperti Majid Istiqlal yang terkesan kayak kotak kardus yang disusun. Di kompleks masjid itu, yakni di bagian tengah tanah tesedia lapangan yang luas. Di dalam komplek masjid tersedia berbagai ruangan publik hingga adanya sebuah restoran enak, lapangan olah raga (tenis dan Sepakbola). di bagian belakang ada ladang kentang membentang.

Kubahnya memang tak umum karena kayak memakai mahkota bunga dan bisa buka dan ditutup ketika ada sinar matahari. Tampak terlihat matang sekali sang arsitek masjid ini ketika akan membuatnya.

Dan, masjid itu sebenarnya bukan masjid baru dibangun sebagai renovasi masjid lama peninggalan Ottoman. Masjid lama gaya Turki ditukar dengan masjid baru tanpa menghilangkan cirinya yang khas, yakni kubah dan menara.

Meski masjid dibangun di tengah suasana Croatia yang Muslimnya minoritas, tak ada kontroversi di sana. Malah masjid kemudian berfungsi sebagai tempat perdamaian (karena ada monumen perang Balkan di depannya), tempat anjang sana warga, tempat olah raga, tempat menuntut ilmu dan lainnya.

Kapan orang Indonesia merancang masjid yang berfungsi seperti masjid di Islamic Center Croatia itu? Entahlah..? Dan adanya lapangan bola yang keren, pantas kalau orang macam Luca Modric jadi kampium bola terbaik dunia, soalnya masjid di sana punya sarana lapangan bola yang lengkap. Dan tak aneh juga bila orang dari sana (Semenanjung Balkan) jago main tenis dan menjadi petenis profesional dunia. Ini karena di setiap sudut tersedia lapangan tenis, dandi masjid itu pun lapangan tenis tersedia lengkap).

Maka, jangan bandingkan dengan masjid di Indonesia, ya misalnya Istiqlal itu..jauuuuuuuuuuuuh banget. Meski sudah direnovasi sepertinya tak terlihat gaya bangunan indah yang Islami. Kalau segi klasik dan indah Istiqlal masih kalah jauh dari masjid Gedhe Kauman atau masjid yangmenjadi 'pathok nagari' Mataram Joga, Ploso Kuning. Tak beda dengan masjid di Islamic Center Croatia, masjid tersebut sangat menentramkan.

• Keterangan foto: Masjid Pathok Nagari, Ploso Kuning, Yogyakarta.

Ikuti Whatsapp Channel Republika