REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK--Pemerintah Kota (Pemkot) Depok telah menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) uang tunai dari APBD Kota Depok kepada 140.347 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak pandemi virus Corona (Covid-19). Setiap KK menerima sebesar Rp 250 ribu.
Kepala Dinas Sosial Kota Depok Usman Haliyana mengatakan, penyaluran Bansos uang tunai dari APBD Kota Depok dilakukan secara bertahap. Tahap pertama disalurkan kepada 30 ribu KK, tahap kedua 51.300 KK dan tahap ketiga sebanyak 59.047 KK.
"Bansos uang tunai dari APBD Kota Depok adalah kebijakan yang dikeluarkan oleh Wali Kota Depok, Mohammad Idris untuk membantu masyarakat yang tidak mendapat Bansos uang tunain dari gubernur Jawa Barat (Jabar) maupun pemerintah pusat, karena diluar dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan kriteria penerima lainnya," ujar Usman di Balai Kota Depok, Rabu (8/7).
Menurut Usman, Bansos uang tunai dari APBD Kota Depok tahap ketiga merupakan tahapan terakhir dari bantuan yang diberikan Pemkot Depok. Dengan total anggaran yang dialokasikan sebesar Rp. 35 miliar lebih. "Seluruh Bansos uang tunai dari APBD Kota Depok telah didistribusikan kepada warga terdampak Covid-19 di 63 kelurahan yang ada,” jelasnya.
Dia berharap, Bansos uang tunai dari APBD Kota Depok yang diserahkan dapat meringkankan beban warga. Khususnya yang terdampak pandemi Covid-19. "Bansos uamg tunai dari APBD Kota Depok ini diserahkan kepada pihak kelurahan, penerima langsung datang ke kelurahan," kata Usman.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
