REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok merilis perkembangan kasus virus corona (Covid-19), Rabu (8/7). Pasien terkonfirmasi positif kembali bertambah 10 orang. Totalnya menjadi 848 orang.
"Sedangkan pasien positif sembuh bertambah empat orang. Total pasien sembuh menjadi 603 Orang. Adapun pasien positif yang meninggal, totalnya ada 36 orang," ujar Wali Kota Depok Mohammad Idris dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Rabu (7/7).
Menurut Idris, penambahan kasus konfirmasi positif sebanyak 10 kasus yang berasal dari tindaklanjut program rapid test Kota Depok dengan swab dan PCR di Laboratorium RS UI.
"Adapun kasus konfirmasi yang sembuh bertambah empat orang menjadi 603 orang atau 71,11 persen dari seluruh kasus konfirmasi positif yang ada di Kota Depok," jelas Idris.
Idris menambahkan, berkenaan dengan mulai beroperasinya angkutan daring atau ojek online (ojol) di Kota Depok, Bogor, dan Bekasi, telah ditandatangani fakta integritas oleh aplikator dan mitra ojol.
"Beberapa protokol kesehatan yang menjadi komitmen bersama harus dipatuhi dan beroperasi pada area yang diperbolehkan. Kepada para penumpang diutamakan menggunakan helm sendiri dan tetap menjaga protokol kesehatan," pungkas Idris.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
