Rabu 08 Jul 2020 19:59 WIB

Faktor yang Buat Thiago Diragukan Gabung ke Liverpool

sangat sulit buat Thiago untuk bersaing dengan Keita

Rep: reja irfa widodo/ Red: Muhammad Akbar
Thiago Alcantara
Foto: sportsnippets.com
Thiago Alcantara

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Dalam beberapa pekan terakhir, rumor kepergian gelandang Bayern Muenchen, Thiago Alcantara, terus menguat.

Selain keinginan mantan gelandang Barcelona itu untuk mencicipi kerasnya kompetisi di Liga Primer Inggris, pelatih The Reds, Jurgen Klopp, juga sempat mengungkapkan kekagumannya pada permainan gelandang asal Spanyol tersebut.

Kendati begitu, pelatih asal Jerman itu tidak secara tegas mengungkapkan keinginan klubnya merekrut Thiago, yang kontraknya bersama Muenchen bakal berakhir pada tahun depan tersebut.

''Saya tidak pernah menjawab pertanyaan soal ketertarikan klub terhadap seorang pemain. Thiago Alcantara adalah pemain yang benar-benar bagus. Sama seperti berbagai pemain hebat lainnya, saya menyukai gaya permainannya. Namun, hanya itu yang bisa saya katakan,'' kata Klopp seperti dilansir Express, beberapa waktu lalu.

Namun, seperti dilansir The Athletic, ada sejumlah faktor yang membuat Liverpool ragu untuk meminang Thiago pada bursa transfer musim panas mendatang. Pertama, soal usia Thiago, yang telah mencapai 29 tahun. Salah satu kebijakan transfer Liverpool saat dibesut Klopp adalah merekrut pemain-pemain muda.

Tercatat, Liverpool hanya satu kali merekrut pemain, di luar penjaga gawang, yang telah berusia di atas 29 tahun, yaitu saat mendatangkan bek tengah Ragnar Klavan pada Juli 2016 silam.

Pada saat itu, Ragnar telah berusia 30 tahun dan diplot sebagai pelapis di jantung pertahanan The Reds. Dengan merekrut pemain muda, Liverpool berharap bisa melakukan investasi jangka panjang sekaligus memastikan keberlanjutan performa tim utama secara keseluruhan.

''Dengan rata-rata pemain di skuat utama Liverpool yang memasuki penghujung usia 20 tahun, dan ada beberapa pemain yang telah berusia 30 tahun, maka mendatangkan pemain dengan usia 29 tahun justru akan menghalangi mereka untuk melakukan regenerasi di tim utama,'' tulis laporan The Athletic seperti dilansir Express.

Tidak hanya itu, Thiago juga dinilai rentan mengalami cedera. Pada musim ini, pemain kelahiran Italia itu tercatat mengalami tiga kali cedera dan mesti absen dalam delapan laga di semua ajang.

Secara keseluruhan, dalam tiga musim terakhir memperkuat Die Bayern, Thiago absen di 37 laga lantaran cedera, yang sebagian besar berupa kelelahan otot. Rentannya Thiago mengalami cedera ini tentu tidak sesuai dengan gaya permainan yang selama ini diterapkan Klopp di Liverpool.

''Permainan Liverpool, terutama di lini tengah, menuntut fisik yang prima. Para pemain lini tengah Liverpool diharapkan bisa terus melakukan tekanan dan pressing ketat pada pemain tim lawan. Alhasil, Thiago tentu akan mengalami kesulitan menembus tim utama,'' lanjut laporan The Athletic tersebut.

Selain itu, di lini tengah, terutama di posisi gelandang, skuat Liverpool dinilai sudah cukup dalam. Klopp sudah memiliki opsi pemain yang beragam di lini tengah, yaitu dengan kehadiran Fabinho, Jordan Henderson, Gini Wijnaldum, Alex Oxlade-Chamberlain, James Milner, dan Naby Keita.

Pun dengan pemain muda Liverpool, Curtis Jones, yang mulai menunjukan peningkatan performa. Bahkan, meski akhirnya Liverpool melepas Wijnaldum, yang kontraknya habis pada tahun depan, The Reds memiliki stok pemain yang cukup melimpah.

Secara khusus, Klopp sebenarnya sudah memiliki pemain dengan kualifikasi dan gaya permainan yang nyaris sama dengan Thiago, yaitu Naby Keita. Dengan begitu, akan sangat sulit buat Thiago untuk bersaing dengan Keita, yang sudah lebih dulu beradaptasi dengan gaya permainan The Reds.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement