Rabu 08 Jul 2020 21:16 WIB

Sempat Hilang, Dua Pendaki Gunung Agung Ditemukan Selamat

Pencarian pendaki dilakukan selama dua setengah jam.

Dua pendaki Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali, ditemukan dalam kondisi selamat, pada ketinggian 2.600 Mdpl.
Foto: Antara/Nyoman Hendra Wibowo
Dua pendaki Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali, ditemukan dalam kondisi selamat, pada ketinggian 2.600 Mdpl.

REPUBLIKA.CO.ID, KARANGASEM -- Dua pendaki Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali, yaitu Ketut Wiyasa (57), Made Ayu Widiasari (56) ditemukan dalam kondisi selamat, pada ketinggian 2.600 Mdpl. Keduanya terpisah dari rombongan saat melakukan pendakian untuk menghaturkan sebuah upakara disebut pejati di bagian dekat Gunung Agung.

"Pencarian dilakukan kurang lebih 2,5 jam hingga akhirnya keduanya ditemukan. Keadaannya baik, tetapi nampak kelelahan," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Bali Gede Darmada dalam keterangan persnya di Denpasar, Rabu (8/7).

Baca Juga

Sebelumnya Pos SAR Karangasem menerima laporan adanya dua pendaki yang tersesat. Kemudian Tim SAR gabungan menuju Pura Pasar Agung yang menjadi titik awal rombongan pendaki tersebut berangkat untuk memulai pencarian.

Keberangkatan korban bersama temannya yang berjumlah 11 orang untuk mendaki Gunung Agung itu dilakukan pada Selasa, (7/7). Kemudian, pada hari Rabu, (8/7) pukul 12.05 WITA rombongan kembali turun dari pendakian, namun dua orang dari rombongan terpisah dan tersesat.

Dia mengungkapkan dalam proses evakuasi, kondisi cuaca di sekitar lokasi pendakian Gunung Agung hujan rintik-rintik disertai kabut.s ehingga akses untuk mendaki Gunung Agung sementara ini juga belum dibuka.

Kepala BPBD Karangasem Arimbawa mengatakan warga setempat diimbau untuk menjaga jarak hingga 4 km dari kawah puncak Gunung Agung karena masih bisa berpotensi erupsi. Di sekitar akses pendakian Gunung Agung juga dipasang rambu-rambu dari KRB I,II dan III, serta pemasangan rambu larangan mendaki di pintu-pintu jalur pendakian.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement