Rabu 08 Jul 2020 19:05 WIB

Hojbjerg dan Milik Jadi Target Utama Spurs

Spurs masih terpuruk di peringkat kedelapan klasemen sementara.

Rep: reja irfa widodo/ Red: Muhammad Akbar
Arkadiusz Milik
Foto: Valentyn Ogirenko/Reuters
Arkadiusz Milik

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Peluang Tottenham Hotspur untuk bisa tampil di Liga Champions musim depan semakin tipis.

The Lilywhites tertinggal 11 poin dari peringkat keempat, Leicester City, saat Liga Primer Inggris musim ini tinggal menyisakan lima partai lagi. Telah memainkan 33 partai dengan koleksi 48 poin, Spurs masih terpuruk di peringkat kedelapan klasemen sementara.

Finalis Liga Champions musim lalu itu pun terancam melakoni musim terburuknya di Liga Inggris dalam satu dekade terakhir. Alhasil, demi meningkatkan kemampuan tim pada musim depan, Spurs dikabarkan tengah mengincar sejumlah pemain anyar di bursa transfer musim panas mendatang.

Seperti dilansir Football London, Rabu (8/7), setidaknya ada dua nama pemain yang menjadi incaran utama Spurs, yaitu gelandang bertahan Southampton, Pierre-Emile Hojbjerg, dan penyerang Napoli, Arkadiusz Milik.

Dua pemain ini, dianggap dapat mengisi lubang di skuat Spurs. Di lini tengah, pelatih Jose Mourinho tidak memiliki banyak pilihan pemain di posisi gelandang bertahan.

Di skuat Spurs saat ini, hanya Olivier Skipp yang berposisi asli sebagai gelandang bertahan. Alhasil, Hojbjerg dapat menjadi pilihan utama di posisi gelandang bertahan. Gelandang bertahan asal Denmark itu pun mampu tampil cukup konsisten bersama Southampton pada musim ini, dengan torehan 30 caps di pentas Liga Primer Inggris.

Sementara untuk Arkadiusz Milik, Mourinho membutuhkan striker tambahan untuk melengkapi stiker utama Spurs, Harry Kane. Pelatih asal Portugal itu tentu berharap memiliki opsi striker di skuat Spurs apabila Kane mengalami cedera, seperti yang terjadi pada pertengahan musim ini. Tidak hanya sebagai pelapis, Milik juga bisa diturunkan sebagai tandem Kane di ujung serangan The Lilywhites.

Namun, yang lebih penting ini, dua pemain ini tengah berada dalam tahun terakhir kontrak bersama klubnya masing-masing. Kondisi ini membuat klub-klub tersebut dapat mengambil opsi melepas dua pemain tersebut pada bursa transfer musim panas mendatang, ketimbang harus melepasnya tanpa nilai transfer begitu kontraknya berakhir pada 2021 mendatang.

Dengan kondisi ini, Spurs memiliki posisi tawar yang lebih baik dalam menegosiasikan nilai transfer kedua pemain tersebut. Pasalnya, dampak pandemi Covid-19 terhadap kondisi keuangan klub membuat Spurs berhati-hati dalam belanja pemain.

Manajemen The Lilywhites, di bawah kendali Daniel Levy, kabarnya tidak mau mengeluarkan dana transfer yang besar dalam perekrutan bursa transfer musim panas mendatang.

Mourinho pun berusaha memahami kondisi ini. Pelatih asal Portugal itu sempat mengungkapkan tidak berharap manajemen klub bakal mengeluarkan dana jutaan poundsterling untuk mendatangkan satu atau dua pemain bintang.

''Setiap klub memiliki filosofi, situasi, dan pendekatan berbeda dalam perekrutan pemain. Sejauh ini, saya tidak berharap, klub akan menghabiskan dana besar di bursa transfer. Saya hanya berharap, klub ini bisa tetap seimbang dalam merekrut pemain anyar, baik dari segi finansial ataupun kebutuhan tim,'' tutur Mourinho seperti dilansir Football London.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement