Kamis 09 Jul 2020 02:39 WIB

Sempat Berhutang, Kini Zainuddin Bangun Lima Mushala

Zainuddin bermunajat kepada Allah agar segera dilepaskan dari berbagai cobaan.

Zainuddin bersama Ustaz Yusuf Mansur.
Foto: Dok PPPA Daarul Quran.
Zainuddin bersama Ustaz Yusuf Mansur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Zainuddin nyaris bunuh diri setelah hutang 150 jutanya hampir tak ada harapan untuk dilunasi. Pada waktu itu ia yang bekerja sebagai buruh pekerja di perkebunan karet harus rela harga kelapa sawitnya anjlok hingga di bawah 10 ribu rupiah.

"Jadi buruh pekerja karet, kemudian 2012 drop harga karet jatuh tidak ada 10 ribu, makan tak enak tidur gak nyenyak mandi pun tak basah," ungkap Zainuddin, dalam keterangan pers yang diterima, Rabu (8/7) pagi.

Baca Juga

Kemudian ia sempatkan untuk mendawamkan shalat sunnah Dhuha, Tahajjud, baca Alqur'an hingga sedekah. Setelah selesai membaca surat Yaa Siin, Zainuddin bermunajat kepada Allah agar segera dilepaskan dari berbagai cobaan hidupnya.

Hingga akhirnya, ia bertemu dengan seseorang yang menawarkannya untuk membangun mushola. Orang tersebut berasal dari Oman. Ia dapat bertemu dengan orang Oman itu lantaran kawannya yang bertamu ke rumahnya.

 

"Orang Oman itu kaya raya, sudah bangun ratusan masjid pokoknya, sampai dia ke rumah sama anaknya," tutur Zainuddin.

Setelah itu, dibangunlah mushola-mushola di kampungnya hingga kini sudah ada lima mushola. Namun, Zainuddin tetap tak malu memiliki rumah yang sangat sederhana.

Saat ini, banyak keinginannya yang belum tercapai. Salah satunya adalah memberikan fasilitas bagi anak-anak yatim di sekitar rumahnya.

"Saat ini yang belum terkabul ingin bangun 2 lantai untuk anak yatim," katanya masih dalam acara tersebut.

Selain itu, keinginannya bertemu dengan Ustaz Yusuf Mansur pun sudah ia utarakan kepada Allah lewat doa-doanya. Ia bersyukur dapat bertemu dan bercerita tentang nikmatnya sedekah yang rutin ia lakukan selama ini. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement