Rabu 08 Jul 2020 10:42 WIB

Satu Nakes di Kota Batu Tertular Covid-19

Yang bersangkutan terkena Covid-19 karena menjadi nakes di salah satu RS Malang.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Esthi Maharani
Tenaga medis membenahi alat pelindung diri (APD) COVID-19
Foto: ANTARA/IRWANSYAH PUTRA
Tenaga medis membenahi alat pelindung diri (APD) COVID-19

REPUBLIKA.CO.ID, BATU -- Satu tenaga kesehatan (nakes) di Kota Batu dilaporkan terkena Covid-19, Selasa (7/7). Pria berusia 29 tahun tersebut tercatat sebagai pasien terkonfirmasi ke-87 (C-87) di kota wisata tersebut.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 Kota Batu, pasien C-87 terdata sebagai warga di Desa Tulungrejo, Bumiaji, Kota Batu. Yang bersangkutan terkena Covid-19 karena menjadi nakes di salah satu RS Malang. Saat ini kondisi pasien stabil dan tanpa gejala apapun.

"Serta isolasi mandiri di rumah," kata Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Kota Batu, M Chori kepada wartawan, Selasa (7/7) malam.

Selain pasien C-87, kasus positif Covid-19 juga dialami perempuan berusia 35 tahun. Pasien terkonfirmasi positif ke-88 (C-88) ini teridentifikasi sebagai warga Desa Beji Sawahan, Junrejo, Kota Batu.

 

"Kondisinya stabil dan isolasi di Shelter Hotel Mutiara," jelasnya.

Total kasus positif Covid-19 di Kota Batu telah mencapai 88 orang, Selasa (7/7).  Dari angka tersebut, 25 orang sembuh dan tujuh lainnya dinyatakan meninggal. Sementara untuk pasien lainnya masih dalam perawatan dan isolasi, baik di rumah maupun di shelter.

Jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP) Kota Batu saat ini sebanyak 127 orang. Sekitar 10 di antaranya telah meninggal, 71 PDP sehat dan lainnya masih dalam pengawasan. Adapun total Orang dalam Pemantauan (ODP) tercatat sekitar 336 jiwa.

Saat ini Kota Batu beserta Kota Malang dan Kabupaten Malang masih berada di masa transisi menuju normalitas baru. Sebelumnya, ketiga daerah yang tergabung dalam Malang Raya ini sempat melaksanakan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) selama satu putaran. Kini jumlah kasus positif Covid-19 di ketiga daerah tersebut terutama Kota Malang telah melonjak cukup besar dibandingkan sebelumnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement