Rabu 08 Jul 2020 10:03 WIB

Ibrahimovic Sebut Milan Juara Jika Dia Gabung Lebih Cepat

Ibrahimovic mencetak satu gol ke gawang Juventus melalui titik putih pada menit ke-62

Rep: Frederikus Bata/ Red: Israr Itah
Penyerang AC Milan Zlatan Ibrahimovic menyambut bola atas saat menghadapi Juventus pada pertandingan Serie A Italia di San Siro, Milan, Rabu (8/7) dini hari WIB.
Foto: EPA-EFE/ROBERTO BREGANI ? collapse
Penyerang AC Milan Zlatan Ibrahimovic menyambut bola atas saat menghadapi Juventus pada pertandingan Serie A Italia di San Siro, Milan, Rabu (8/7) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Zlatan Ibrahimovic salah satu sosok penting di balik kemenangan AC Milan atas Juventus pada giornata ke-31 Serie A. Ibrahimovic mencetak satu gol ke gawang Juventus melalui titik putih pada menit ke-62 di Stadion San Siro, Rabu (8/7) dini hari WIB. Gol ini menjadi awal kebangkitan Milan yang akhirnya menang 4-2. 

Pada menit ke-67, Ibrahimovic ditarik. Stefano Pioli memasukkan Giacomo Bonaventura. Kendati telah berada di luar lapangan, pengaruh Ibra tetap terasa. Tanpa henti ia turut memberikan arahan untuk rekan-rekannya. Tak pelak pertanyaan pun diarahkan kepadanya. Awak media menduga Ibra tengah bersiap menjadi pelatih karena telah memasuki usia senja sebagai pemain. Seperti biasa, Ibra punya jawaban menarik dan kedengaran pongah.

Baca Juga

"Saya presiden klub, pemain, dan pelatih. Satu-satunya hal minus, saya hanya dibayar sebagai pemain. Jika sejak hari pertama musim ini saya sudah berada di sini, maka kami akan memenangkan scudetto," kata legenda hidup Swedia kepada DAZN, dikutip dari Football Italia.

Selanjutnya, awak media menanyakan masa depannya. Menurutnya, saat ini, ia hanya ingin menikmati permainan. Ia menyadari dirinya sudah memasuki usia senja sebagai pesepakbola. Namun ia belum bisa memberikan jawaban seputar kelanjutan karirnya. 

Ia dan pihak klub akan duduk bersama membahas hal itu. "Kita lihat saja nanti, masih ada satu bulan bagi saya untuk menikmati diri sendiri," ujar Ibrahimovic. 

Kehadiran Ibra dinilai mengangkat mentalitas para penggawa Milan. Ia menyadari hal itu. Namun bukan berarti ia ingin menjadi maskot tim. 

"Saya di sini untuk membantu rekan setim, klub, dan penggemar," ujar eks pengawa Manchester United dan Inter Milan itu. 

Secara tim, Milan sedang berada di jalur positif. Dalam lima pertandingan terakhir, Ibrahimovic dan rekan-rekan meraih empat kemenangan dan sekali imbang. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement