Rabu 08 Jul 2020 08:45 WIB

Perwakilan AS Kunjungi Korsel Bahas Korut

Korut menolak pertemuan dengan AS.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Teguh Firmansyah
Korsel-Korut
Korsel-Korut

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Perwakilan Amerika Serikat (AS) untuk Korea Utara (Korut), Stephen Biegun, akan bertemu dengan para pejabat Korea Selatan (Korsel) di Seoul pada Rabu (8/7). Pertemuan ini untuk membicarakan pembahasan secara luas, termasuk seputar Korut.

Pejabat Korsel menyatakan, pembicaraan kemungkinan akan mencakup berbagai masalah, termasuk tanggapan virus Corona dan negosiasi berkelanjutan mengenai pembagian biaya militer. Namun, topik tentang Korut diperkirakan akan mendominasi agenda pertemuan itu.

Baca Juga

Wakil Menteri Luar Negeri AS ini baru tiba di Seoul pada Selasa (7/7) malam. Menurut Kementerian Luar Negeri, dia dijadwalkan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Korsel Kang Kyung-wha, Wakil Menteri Luar Negeri Cho Sei-young, dan kepala perunding nuklir Lee Do-hoon.

Pemimpin negosiasi tingkat kerja dengan Korut juga kemungkinan akan bertemu dengan Suh Hoon, sosok penasihat keamanan nasional baru Presiden Korea Selatan Moon Jae-in yang menjadi kepala mata-mata. Dia berperan penting dalam memfasilitasi pertemuan puncak antara Presiden AS, Donald Trump, dan pemimpin Korut, Kim Jong-un.

Seruan Moon untuk pertemuan puncak kembali Trump-Kim dan kunjungan Biegun telah memicu spekulasi upaya terakhir untuk mencoba menghidupkan kembali perundingan kedua negara menjelang pemilihan presiden AS pada November. Hanya saja, upaya ini, mendapatkan penolakan keras oleh Korut.

Ahli Korea Utara di Universitas Yonsei di Seoul, John Delury, menyatakan, kunjungan Biegun tampaknya lebih cenderung untuk fokus pada koordinasi antara kedua sekutu, daripada merebut beberapa pembukaan untuk diplomasi. "Saya tidak melihat sinyal dari Korut bahwa mereka mencari ikatan," katanya.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement