Selasa 07 Jul 2020 23:58 WIB

Satu Tambahan Kasus, Pasien Covid-19 di Ngawi Jadi 27 Orang

Terjadi penambahan pasien Covid-19 yang signifikan di bulan Juli

Sejumlah pengendara mobil melintasi jalan Tol Boyolali-Solo di Boyolali, Jawa Tengah, Senin (27/4/2020). Mulainya pembatasan pemudik melalui jalur darat di beberapa daerah untuk memutus penyebaran virus COVID-19, arus jalan tol Boyolali-Solo dan menuju Ngawi atau sebaliknya terpantau lengang
Foto: ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho
Sejumlah pengendara mobil melintasi jalan Tol Boyolali-Solo di Boyolali, Jawa Tengah, Senin (27/4/2020). Mulainya pembatasan pemudik melalui jalur darat di beberapa daerah untuk memutus penyebaran virus COVID-19, arus jalan tol Boyolali-Solo dan menuju Ngawi atau sebaliknya terpantau lengang

REPUBLIKA.CO.ID,  NGAWI -- Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kabupaten, Provinsi Jawa Timur, mencatat ada satu tambahan kasus baru pasien positif COVID-19 di wilayah itu, sehingga keseluruhan kasus positif naik menjadi 27 orang.

"Perkembangan kasus COVID-19 pada hari Selasa, 7 Juli 2020 di Ngawi, terjadi penambahan satu terkonfirmasi positif sehingga total menjadi 27 kasus," kata Juru Bicara GTPPCOVID-19 Kabupaten Ngawidr Yudono dalam pernyataan melalui laman resmi media sosial Pemerintah Kabupaten Ngawi, Selasa (7/7) malam, di Ngawi.

Sesuai data, pasien ke-27 tersebut merupakan warga Kecamatan Widodaren. Yang bersangkutan sebelumnya berstatus pasien dalam pengawasan (PDP). Saat ini penderita telah dirawat di RSUD dr Soeroto Ngawi.

Dari data yang terhimpun mulai tanggal 1 Juni hingga awal Juli 2020, katanya, telah terjadi penambahan kasus COVID-19 yang signifikan di Ngawi, yakni meningkat dua kali lipat. Dimana awal Juni tercatat belasan kasus, pada awal Juli menjadi 27 kasus.

 

Untuk itu, masyarakat Ngawi diminta meningkatkan kesadaran diri dalam mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penularan COVID-19.

"Kami mengimbau agar masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Hindari keluar rumah untuk berkumpul atau beraktivitas yang tidak penting karena tren penambahan kasus COVID-19 di Ngawi meningkat dalam sebulan terakhir," katanya.

Sesuai data, dari sebanyak 27 pasien COVID-19 di Kabupaten Ngawi, sebanyak 17 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh dan 10 orang lainnya masih menjalani perawatan dan karantina.

Sementara, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sampai Selasa (7/7) malam tercatat sebanyak 57 orang, di manaPDP yang dinyatakan sembuh atau selesai pengawasan 44 orang dan 10 PDP tercatat meninggal dunia, tersisa tiga kasus PDP.

Sedangkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 362 orang. Dimana ODP yang dinyatakan sembuh atau selesai dipantau 345 orang dan ODP meninggal dunia ada sembilan orang, tersisa tujuh kasus ODP, demikian Yudono.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement