Selasa 07 Jul 2020 22:53 WIB

BGR Logistics Gandeng Dana Digitalisasi Warung UMKM

Pandemi mengajarkan masyarakat akan efektivitas teknologi.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Fuji Pratiwi
Direktur Utama BGR Logistics (Persero) M Kuncoro Wibowo (kanan) menandatangani kerja sama dengan CEO dan Co-Founder Dana Vincent Iswara (kiri) dalam pembayaran nontunai aplikasi Warung Pangan di Jakarta, Senin (6/7).
Foto: dok. BGR Logistics
Direktur Utama BGR Logistics (Persero) M Kuncoro Wibowo (kanan) menandatangani kerja sama dengan CEO dan Co-Founder Dana Vincent Iswara (kiri) dalam pembayaran nontunai aplikasi Warung Pangan di Jakarta, Senin (6/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) atau BGR Logistics menggandeng Dana menjadi layanan payment gateway untuk aplikasi mobile Warung Pangan yang dikembangkan BGR Logistics.

Baca Juga

Direktur Utama BGR Logistics M Kuncoro Wibowo menyambut positif sinergi dengan Dana yang memiliki jumlah pengguna mencapai 40 juta pengguna. "UMKM mengalami penurunan jumlah permintaan, pasarnya mengecil, sehingga usaha sulit untuk dijalankan," kata Kuncoro melalui siaran pers, Selasa (7/7).

Untuk mengatasi hal ini, menurut Kuncoro, pemanfaatan teknologi digital bisa menjadi solusi bagi keberlangsungan UMKM. Dengan memanfaatkan platform digital yang terus berkembang, pelaku UMKM termasuk warung tradisional tetap bisa menjalankan usahanya dan melayani pelanggan tanpa harus melakukan kontak fisik.

Lebih dari itu, dengan masuk ke dalam ekosistem digital, UMKM juga punya peluang membesarkan pasarnya. Oleh karenanya, Kuncoro menilai penting bagi UMKM untuk go digital agar mampu beradaptasi menghadapi perubahan dan terus berkembang.

"Situasi pandemi telah mengajarkan kepada masyarakat luas tentang efektivitas pemanfaatan teknologi digital dalam mendukung aktivitas primer secara efisien," ungkap Kuncoro.

Kuncoro mengatakan, banyak pelaku usaha yang tetap mampu bertahan di tengah situasi sulit ini berkat dukungan teknologi. Hal ini yang menjadi dasar bagi BGR Logistics untuk membangun sinergi ekosistem berbasis teknologi digital supaya dapat membantu UMKM sebagai sektor yang paling terdampak pandemi agar bisa go digital, beradaptasi dengan perubahan yang terjadi, pulih kondisinya, dan mampu mengembangkan usahanya kembali.

"Upaya mendorong UMKM go digital tidak cukup hanya dengan mengandalkan pemerintah, tapi juga harus melibatkan sinergi dan partisipasi semua pihak, termasuk penyedia teknologi digital terdepan seperti dompet digital Dana," kata Kuncoro.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement