Selasa 07 Jul 2020 20:19 WIB

Bandara Juanda Terapkan Protokol Kesehatan di Area Komersial

Para mitra usaha dan kerja di area bandara diwajibkan memenuhi beberapa kriteria.

Petugas menunggu calon penumpang di Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo. (ilustrasi)
Foto: Antara/Umarul Faruq
Petugas menunggu calon penumpang di Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Bandara Internasional Juanda Surabaya, Jawa Timur, menerapkan protokol kesehatan di area komersial khususnya pada area mitra usaha. Ini sebagai langkah lanjutan dalam mencegah penyebaran Covid-19.

General Manager Bandar Udara Internasional Juanda Kolonel Laut (P). Heru Prasetyo, Selasa (7/7) mengatakan penerapan protokol kesehatan pada tatanan normal baru secara bertahap telah dimulai dari awal Juni. "Dimulai dari penerapan operasional penumpang serta area mitra usaha dan mitra kerja di Bandar Udara Internasional Juanda," katanya di Sidoarjo.

Baca Juga

Dalam implementasi protokol tatanan normal baru di Bandar Udara Internasional Juanda, kata dia, para mitra usaha dan kerja diwajibkan memenuhi beberapa kriteria. "Dimulai dari menyiapkan fasilitas kebersihan yaitu alat sterilisasi (sinar UV), cairan disinfektan (untuk pembersih meja dan lantai), dan penyediaan tempat cuci tangan atau cairan antiseptik," katanya.

Ia mengatakan pekerja mitra usaha dan mitra kerja harus melengkapi perlengkapan alat pelindung diri (APD), seperti petugas pramusaji, kasir dan juru masak wajib memakai masker, pelindung muka. "Selain itu, diwajibkan mengenakan kartu ID bandara, sarung tangan, celemek, penutup kepala, seragam, dan sepatu," ujarnya.

 

Heru menjelaskan seluruh mitra kerja dan usaha telah menerapkan juga pemeriksaan pekerja sebelum melayani atau memulai aktivitas dengan pemeriksaan suhu badan. Juga memastikan mencuci tangan sebelum dan sesudah melayani serta berganti seragam kerja di lokasi kerja.

"Untuk area komersial layanan makan di tempat telah diatur maksimal 50 persen dari kapasitas dengan pengaturan jarak antar meja 1,5 meter. Tak lupa kami juga menganjurkan kepada para mitra usaha agar menyediakan alat pembayaran non tunai untuk meminimalkan kontak langsung," ujarnya.

Ia menambahkan keseluruhan upaya tersebut dilakukan dengan tujuan untuk menumbuhkan tingkat kepercayaan pelanggan, bahwa bandara telah menjalankan protokol kesehatan secara menyeluruh. "Kenyamanan, keselamatan, dan keamanan pengguna jasa adalah hal utama yang menjadi perhatian kami. Mengingat era new normal penerbangan sudah diterapkan, kami pun beradaptasi. Semoga dengan upaya-upaya ini, pengguna jasa tidak merasa khawatir untuk dapat singgah dan berbelanja di gerai-gerai yang kami sediakan di bandara," katanya.

Budi Utomo salah satu mitra usaha di Bandar Udara Internasional Juanda mengatakan bahwa beberapa gerai miliknya telah siap dibuka kembali pada tatanan normal normal baru. "Kami mengikuti SOP protokol tatanan normal baru yang telah diberikan PT Angkasa Pura I (Persero). Selain itu kami juga berinovasi dengan menyediakan alat pengukur suhu tubuh otomatis dan cairan pembersih tangan tanpa sentuhan. Tak lupa seluruh pegawai telah kami lakukan uji cepat untuk menjamin kesehatan pekerja dan memberikan rasa aman bagi pelanggan," ujarnya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement