Selasa 07 Jul 2020 19:59 WIB

Absennya Mandragora Beri Dampak Besar buat Udinese

Pemain berusia 23 tahun itu mengalami cedera lutut parah.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Udinese
Foto: EPA-EFE/CLAUDIO PERI
Udinese

REPUBLIKA.CO.ID, UDINE -- Kapten Udinese, Kevin Lasagna, mengakui, kehilangan Rolando Mandragora menjadi pukulan berat buat timnya. Mandragora mengalami cedera lutut parah saat Udinese dibekuk Torino, 0-1, pada giornata ke-27 Serie A, 23 Juni silam. Akibat cedera tersebut, eks gelandang Juventus itu diperkirakan bakal menghilang dari skuat Udinese hingga akhir musim ini.

''Cederanya benar-benar menjadi pukulan berat buat kami. Tidak hanya sebagai pribadi yang baik, Rolando adalah pemain dengan kemampuan yang luar biasa. Dalam sesi latihan perdana pasca cedera yang dialaminya, ada sesuatu yang hilang di tim ini. Hal itu karena absennya Rolando di skuat ini,'' kata Lasagna seperti dilansir Football Italia, Selasa (7/7).

Lasagna memperkirakan gelandang berusia 23 tahun itu bakal absen dalam jangka waktu lama akibat cedera lutut yang dialaminya. ''Dia terus berada di Udine untuk memulai program pemulihannya. Kami juga terus bertemu dengannya setiap hari, tapi sepertinya dia bakal absen cukup lama akibat cederanya tersebut,'' kata penyerang berusia 27 tahun tersebut.

Sejak tidak diperkuat Mandragora di lini tengah, Udinese hanya mampu memetik enam poin dari tiga laga terakhir, dengan catatan satu kemenangan, satu kali kalah, dan satu hasil imbang. Terakhir, Le Zebrette harus puas memetik satu poin setelah ditahan imbang Genoa, 2-2, akhir pekan lalu. Padahal, dalam laga yang digelar di Stadion Dacia Arena tersebut, Udinese sempat unggul dua gol terlebih dahulu.

Kendati menyesali kegagalan timnya mempertahankan keunggulan dan akhirnya hanya memetik satu poin, tapi Lasagna menegaskan, timnya sudah harus melupakan kegagalan tersebut. Kini, fokus utama Udinese adalah mencuri kemenangan di kandang SPAL pada giornata ke-31 Serie A, pertengahan pekan ini. Terlebih, Udinese tengah membutuhkan torehan tiga angka demi menjauh dari zona degradasi.

Mengumpulkan 32 poin dari 30 laga, Udinese masih tertahan di peringkat ke-15 dan hanya terpaut tujuh poin dari peringkat ke-17 atau posisi teratas di zona degradasi. ''Tentu sangat menyakitkan kehilangan poin dengan cara itu. Kendati begitu, sekarang kami harus segera fokus untuk laga menghadapi SPAL. Laga itu akan menjadi laga yang penting buat kami,'' tutur Lasagna.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement