REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Gagal memetik poin penuh di tiga laga awal pasca Liga Primer Inggris musim ini kembali bergulir, Leicester City tidak mampu menjaga jarak poin dengan Chelsea dan Manchester United. The Foxes pun terancam terlempar dari persaingan perebutan posisi empat besar Liga Primer Inggris musim ini, sekaligus dalam mengamankan satu tiket ke Liga Champions musim depan.
Meski masih duduk di peringkat ketiga, tapi Leicester City hanya unggul satu poin dari Chelsea, yang duduk di peringkat keempat. Tidak hanya itu, The Foxes juga tinggal terpaut tiga poin dari peringkat kelima klasemen sementara, Manchester United. Kendati begitu, gelandang serang Leicester City, Ayoze Perez, menegaskan, The Foxes tidak pernah kehilangan optimisme terkait peluang finish di empat besar musim ini.
Gelandang serang asal Spanyol itu mengungkapkan, setelah tidak pernah meraih kemenangan di tiga laga beruntun, kini The Foxes telah berhasil mendapatkan momentum untuk bisa bangkit. Momentum ini berupa kemenangan 3-0 atas Crystal Palace pada pekan ke-33 Liga Primer Inggris, akhir pekan lalu. Ini menjadi torehan tiga angka pertama Leicester City sejak kompetisi Liga Primer Inggris musim ini kembali bergulir pasca pandemi Covid-19.
Sebelumnya, Leicester City ditahan imbang oleh Watford dan Brighton. Catatan minor di dua laga itu pun berlanjut saat The Foxes dibekap Everton, 1-2, awal bulan ini. ''Kami menghadapi jadwal yang begitu padat dan tidak mudah. Namun, dengan mentalitas ini, kami yakin bisa bertahan di posisi kami sekarang. Tim ini makin percaya diri dan mulai mendapatkan kepercayaan diri lagi. Kami sudah mendapatkan momentum untuk bisa bangkit,'' kata kepada Sky Sports, Selasa (7/7).
Gelandang berusia 26 tahun itu menyebut, timnya tidak mau terpengaruh dengan hasil yang diraih pesaing-pesaing terdekat mereka dalam perburuan posisi empat besar, terutama dari Chelsea dan Manchester United. Perez masih sepenuhnya yakin, kendali persaingan dalam memastikan satu tempat di posisi empat besar Liga Primer Inggris masih digenggam oleh Leicester City.
''Chelsea dan Manchester United memang benar-benar memberikan tekanan buat kami. Namun, persaingan itu masih ada di dalam kendali kami. Itulah yang terpenting. Kami tidak bisa melupakan kerja keras kami pada sepanjang musim ini dan membuang kesempatan itu begitu saja,'' tutur Perez.
Kendati begitu, Leicester masih akan menghadapi lawan-lawan sulit, termasuk menghadapi anggota The Big Six, pada lima laga pamungkas Liga Primer Inggris musim ini. Selain menghadapi Arsenal, yang bakal digelar pada pertengahan pekan ini, tim besutan Brendan Rodgers itu dijadwalkan masih harus menghadapi Tottenham Hotspur dan Manchester United.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
