Selasa 07 Jul 2020 18:20 WIB

Di Tengah Ancaman Corona, Nani Tetap Pilih Tampil di MLS

Luis Nani mengaku selalu berusaha di saat-saat sulit untuk menemukan motivasi.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Luis Nani
Foto: EPA/CHEMA MOYA
Luis Nani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bintang Orlando City SC sekaligus mantan pemain sayap Manchester United (MU) Luis Carlos Almeida da Cunha atau akrab disapa Nani, tidak terlalu khawatir tentang jumlah kasus positif virus corona di Liga Sepak Bola Amerika Serikat (MLS) sementara turnamen kembali digelar di Orlando. Ia tidak mempertimbangkan untuk mundur.

"Sejujurnya, saya merasa aman," kata Nani dalam sebuah konferensi video dikutip dari ESPN, Selasa (7/7). "Itulah mengapa keputusan saya adalah datang ke turnamen ini, terus berjalan ke tempat yang saya inginkan, dan jelas saya mendengar tentang beberapa pemain tidak datang."

Pemain sayap 33 tahun itu mengatakan, ia menghormati keputusan bintang sepak bola lainnya, Carlos Vela, untuk tidak berpartisipasi, tetapi menekankan ia sendiri tidak akan mundur. "Saya memiliki pikiran yang berbeda dan cara berpikir yang berbeda tentang sepak bola dan segala sesuatu yang terjadi di dunia, tentang diri saya," ujar dia.

Nani mengaku selalu berusaha di saat-saat sulit untuk menemukan motivasi agar terus berjalan dan berpikir tentang hidup yang tidak berhenti. "Anda harus terus hidup, terus percaya pada masa depan, dan saya selalu berpikir jika saya berhenti sekarang saya tidak akan dapat melanjutkan lebih jauh ketika ada kemungkinan," jelasnya.

Sebelumnya, penyerang LAFC Carlos Vela mengumumkan tidak akan bepergian dengan anggota skuat LAFC lainnya karena kehamilan berisiko istrinya. Sementara FC Dallas tidak akan berpartisipasi setelah 10 pemainnya tercatat positif Covid-19.

Namun, Nani tetap yakin protokol yang benar tersedia untuk turnamen ini. "Jelas ada beberapa cerita tentang beberapa pemain yang terkena virus, tetapi saya pikir para pemain ini datang ke hotel dengan virus," kata pemain asal Portugal itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement