Selasa 07 Jul 2020 18:45 WIB

Pelabuhan Panjang Komitmen Disiplin Protokol Kesehatan

Di Pelabuhan Panjang, awak kapal domestik dan internasional tetap di atas kapal.

 Insan Maritim Pelabuhan Panjang melaksanakan kegiatan Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan di wilayah Kecamatan Panjang, Lampung.
Foto: Humas Ditjen Hubla
Insan Maritim Pelabuhan Panjang melaksanakan kegiatan Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan di wilayah Kecamatan Panjang, Lampung.

REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG -- Dalam rangka penanggulangan wabah Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru di Provinsi Lampung, segenap Insan Maritim Pelabuhan Panjang melaksanakan kegiatan Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan di wilayah Kecamatan Panjang, Lampung.

Kegiatan yang diawali dengan pelaksanaan Apel Kesiapan berlangsung di halaman Pangkalan TNI Angkatan Laut Provinsi Lampung dengan dihadiri oleh seluruh Instansi Maritim Pelabuhan Panjang seperti KSOP Kelas I Panjang, Pangkalan TNI AL Lampung, Dit. Polair Polda Lampung, Basarnas Lampung,  Bea Cukai, Kantor Kesehatan Pelabuhan Lampung, Badan Usaha Pelabuhan (BUP) serta Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) dan Terminal Khusus (TERSUS). Bertindak sebagai Inspektur Upacara pada kegiatan ini adalah Komandan Lanal Lampung, Kolonel (Mar) Amrul Adriansyah.

Komandan Lanal Lampung, Kolonel (Mar) Amrul Adriansyah mengatakan, aksi penegakan disiplin protokol kesehatan di wilayah Kecamatan Panjang Lampung, dilaksanakan sebagai bentuk nyata kepedulian insan maritim Pelabuhan Panjang kepada masyarakat. Khususnya, warga Lampung dalam menghadapi masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) untuk tetap mengantisipasi penyebaran wabah pandemi COVID-19.

Sementara Kepala Kantor KSOP Kelas I Panjang Andi Hartono mengatakan, kegiatan ini akan dilaksanakan di tiga titik. Yaitu Lapangan Baruna Ria Panjang, Pasar Panjang dan depan Pintu Masuk Pelabuhan Panjang tepatnya di depan Kantor KSOP Kelas I Panjang.   

Menurutnya, dalam menghadapi masa AKB di Provinsi Lampung, segenap instansi Maritim Pelabuhan Panjang selalu bersinergi dan peduli kepada masyarakat. Kondisi ini telah berjalan sejak Januari 2020 dengan menggelar koordinasi dan menerbitkan berbagai SOP maupun Edaran.

Dikatakan Andi, tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memastikan penerapan protokol kesehatan di Pelabuhan Panjang. Khususnya, bagi kapal-kapal yang masuk maupun keluar dari Pelabuhan Panjang sudah sesuai dengan SOP yang kami terbitkan. 

"Awak kapal baik domestik maupun internasional tetap harus berada di atas kapal selama berada di Pelabuhan Panjang," kata dia dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Selasa (7/7).

Selain menyelenggarakan apel penegakan disiplin protokol kesehatan, segenap insan maritim Pelabuhan Panjang juga berkesempatan memberikan bantuan peralatan kesehatan berupa masker atau pelindung wajah. "Alhamdullilah, pada hari ini telah terkumpul sejumlah 3.913 masker persembahan dari Instansi Maritim Pelabuhan Panjang untuk masyarakat," katanya.

Sementara di tempat terpisah, Gubernur Provinsi Lampung, Arinal Djunaidi, saat dilaporkan melalui video conference (Telepon Seluler) menyambut baik dan sangat mengapresiasi pelaksanaan kegiatan yang digagas oleh Instansi Maritim Pelabuhan Panjang. 

"Kegiatan ini sangat baik sekali, Saya sangat mengapresiasi dan pada kesempatan berikutnya Saya akan turut berpartisipasi langsung di lapangan" ujar Arinal.

Sedangkan General Manager PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Panjang, Drajat Sulistyo pada kesempatan ini juga menyampaikan bahwa IPC Panjang telah menerapkan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran COVID-19, bahkan di lingkungan kantor IPC Panjang, selain menyediakan tempat cuci tangan, hand sanitizer, kewajiban menggunakan masker maupun pengukuran suhu badan, untuk kalangan karyawan IPC Panjang juga dilakukan pengaturan tersendiri. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement