Selasa 07 Jul 2020 16:37 WIB

PBB Peringatkan Soal Peningkatan Virus dari Hewan

Untuk mencegah wabah di masa depan, kita harus lebih berhati-hati dalam melindungi lingkungan, kata pejabat UNEP - Anadolu Agency

Untuk mencegah wabah di masa depan, kita harus lebih berhati-hati dalam melindungi lingkungan, kata pejabat UNEP - Anadolu Agency
Untuk mencegah wabah di masa depan, kita harus lebih berhati-hati dalam melindungi lingkungan, kata pejabat UNEP - Anadolu Agency

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Sebuah laporan PBB pada Senin memperingatkan bahwa wabah akan terus muncul jika pemerintah tidak mengambil langkah-langkah aktif untuk mencegah penyakit zoonosis (penyakit yang berasal dari hewan) lainnya masuk ke populasi manusia.

COVID-19, Ebola, MERS, virus nil barat, dan demam lembah rift disebabkan oleh virus yang berpindah dari inang hewan ke populasi manusia. Laporan berjudul "Mencegah Pandemi Selanjutnya: Penyakit zoonosis dan cara memutus rantai penularan" itu merupakan hasil upaya bersama Program Lingkungan PBB (UNEP) dan Institut Penelitian Peternakan Internasional (ILRI).

Baca Juga

Laporan tersebut mengidentifikasi tujuh tren yang mendorong meningkatnya kemunculan penyakit zoonosis dari sumber hewan ke manusia. Tren tersebut antara lain: peningkatan permintaan protein hewani, peningkatan dalam pertanian yang intens dan tidak berkelanjutan, peningkatan penggunaan dan eksploitasi satwa liar serta krisis iklim.

"Ilmunya jelas bahwa jika kita terus mengeksploitasi satwa liar dan menghancurkan ekosistem kita, maka kita bisa menantikan aliran yang stabil dari penyakit ini pindah dari hewan ke manusia di tahun-tahun mendatang," kata Direktur Eksekutif UNEP Inger Andersen.

Andersen mencatat bahwa pandemi menghancurkan kehidupan manusia dan ekonomi negara, terutama yang paling miskin. "Untuk mencegah wabah di masa depan, kita harus menjadi lebih berhati-hati dalam melindungi lingkungan alam kita," tambah dia.

Menurut UNEP, setiap tahunnya sekitar dua juta orang, kebanyakan di negara berpenghasilan rendah dan menengah, meninggal karena penyakit zoonosis yang terabaikan.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/pbb-peringatkan-soal-peningkatan-virus-dari-hewan/1902117
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement